Pencurian Rusa Hingga mati, Pelaku Kena Dakwaan Berlapis
TAIPEI, BI – Polisi menangkap dua pria yang mencuri anak rusa sika dari cagar alam. Pelaku penurian rusa pada momen kota sedang dilanda topan kemarin sebagai perlindungan. parahnya salah satu rusa dinyatakan meninggal dalam aksi penurian tersebut(29/7).
Dikisahkan pada tanggal 27 Juli, saat Topan Doksuri menghantam Taiwan selatan, seorang pria memasuki taman hewan di Kenting, Kabupaten Pingtung, dan mencoba mencuri beberapa rusa sika.
Jumlah rusa di dalam taman menentukan bahwa dua anak rusa hilang. Pada hari Jumat (28/7i), seorang anggota masyarakat menelepon polisi untuk mengatakan bahwa dia telah melihat dua ekor rusa kecil di pinggir jalan, lapor Liberty Times.
Setelah liputan media tentang kejadian tersebut, orang lain maju untuk memberi tahu polisi bahwa dia telah membayar NT $ 10.000 (US $ 320) per hewan, meskipun pihak taman memperkirakan nilai totalnya sebesar NT $ 400.000, per CNA.
Polisi mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menahan dua tersangka, Pan berusia 39 tahun, dan Chen, 29 tahun. Meskipun pembeli secara sukarela mengembalikan hewan-hewan itu, dia juga akan didakwa menerima barang curian dan melanggar undang-undang kesejahteraan hewan.
Salah satu rusa mati setelah kembali ke taman, tetapi yang lainnya dengan cepat pulih. Hewan dewasa yang ditinggalkan dengan kaki terikat mengalami patah tulang.[BI]