NasionalWarta Migran

BP2MI Bekerjasama Dengan Pos Indonesia Karena PMI

Bandung, BI (27/8) – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero), di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Jawa Barat (25/8 ).

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa di momen yang bersamaan dengan pengenalan logo baru dan Customer Gathering, perjanjian kerja sama ini tentang pengiriman dokumen dan barang di lingkungan BP2MI.

“PT Pos Indonesia sendiri memiliki jaringan yang tersebar di Indonesia sebanyak 24.000 titik layanan. Titik layanan tersebut menjangkau 100% kota dan kabupaten, hampir 100% jangkauan di tingkat kecamatan, 42% jangkauan kelurahan dan desa, serta 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia,” ungkapnya.

Faizal sadar akan perkembangan digital menimbulkan persaingan dan tantangan logistik yang bersaing antar perusahaan pelayaran. Menurutnya, banyak perusahaan logistik yang berkembang dari pengiriman barang saja, berkembang menjadi fasilitas keuangan, fintech, dan remitansi antar negara.

“Sudah tepat BP2MI bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam kegiatan logistik. Berbeda dengan swasta, PT Pos Indonesia mempunyai standar logistik yang mengatur undang-undang, serta memiliki komitmen menjaga kerahasiaan negara,” ujar Faizal.

Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi, mengapresiasi kerja sama dengan PT Pos Indonesia ini. Menurutnya, kerja sama ini adalah bentuk keberpihakan PT Pos Indonesia terhadap Pekerja Migran Indonesia.

Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi penjajakan untuk kerja sama berikutnya, bagi logistik barang Pekerja Migran Indonesia yang tersebar di seluruh dunia.

“Per Agustus 2023 ini, BP2MI telah menangani 3.500 lebih Pekerja Migran Indonesia yang sakit, serta 2.200 lebih pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia. Pemerintah punya amanat untuk mengantarkan barang-barang mereka sampai daerah asal mereka. Menjadikan BP2MI sebagai mitra dari PT Pos Indonesia adalah langkah yang tepat,” ujar Rinardi.

Selain menilik BP2MI dan PT Pos Indonesia dari sisi penyediaan jasa pengiriman, Rinardi mengaku punya kenangan sendiri tentang logo lama PT Pos Indonesia yang bergambar merpati tersebut.

“Amplop berlogo Merpati mempunyai kenangan tersendiri bagi saya dan keluarga saya ketika kuliah dulu. Merpati tersebut adalah bentuk komunikasi kami yang terpisah antar pulau. Tetapi zaman terus maju, perubahan logo PT Pos Indonesia diharapkan akan membentuk prestasi dan memori baru untuk generasi muda,” Pungkas Rinardi. *(Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.