Gunung Kebakaran di Hawaii Merembet Ke Pemukiman Hingga Tewaskan 89 Orang
Jakarta, BI — Korban tewas kebakaran hutan di Hawaii, Amerika Serikat (AS) meningkat hingga 89 orang pada Sabtu (11/8) waktu setempat. Ini disebut merupakan kebakaran paling mematikan di Amerika Serikat selama lebih dari 100 tahun.
Mengutip AFP, Minggu (13/8), kebakaran ini menyebabkan lebih dari 2.200 bangunan hancur, menurut pernyataan resmi.
Insiden ini juga menimbulkan kerusakan hingga US$5,5 miliar dan menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Korban bertambah karena menurut warga setempat tidak ada peringatan ketika terjadi kebakaran. Pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
“Gunung di belakang kami terbakar dan tidak ada yang memberi tahu kami,” kata Vilma Reed (63) kepada AFP.
“Kamu tahu kapan kami melihat ada api? Tiba-tiba api ada di seberang jalan dari kami,” ucap Reed yang tinggal di Lahaina.
Kondisi rumah Reed hancur, ia mengatakan kini bergantung kepada bantuan pemerintah.
Lahaina sebuah kota berpenduduk lebih dari 12 ribu yang kini kondisi “hangus” akibat kobaran api. Di sana ada perumahan, hotel dan restoran.
Diberitakan sebelumnya, Hawaii tengah mengalami kekeringan sehingga api bisa lebih mudah meluas ke area lain. Kondisi ini kian parah karena muncul Topan Dora dan tingkat kelembaban yang rendah. (AFP/mik)
