Korban Tewas Tanah Longsor di Xian China Bertambah
Xian, BI – China Central Television (CCTV) milik negara sebelumnya melaporkan bahwa tanah longsor Jumat menyebabkan total 18 orang tewas atau hilang, dengan dua korban yang dikonfirmasi.
Topan Khanun, yang menghantam sebagian Jepang dan Korea Selatan, melemah menjadi depresi tropis ketika mendarat di provinsi Liaoning timur laut China pada Jumat malam.
Hujan masih menimbulkan risiko banjir di kota-kota dataran rendah termasuk Anshan, tempat 17.859 orang telah dievakuasi, menurut CCTV.
Curah hujan semalam [minggu malam] di Liaoning memuncak pada 52 mm (2 inci) per jam, dengan empat waduk melebihi batas banjir, kata CCTV.
Markas Besar Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara China dan Kementerian Manajemen Darurat mengadakan pertemuan khusus pada hari Minggu[13/8] untuk membahas pencegahan banjir dan langkah-langkah tanggap darurat di provinsi yang terkena dampak parah seperti Liaoning, Shaanxi, Tianjin dan Chongqing, lapor CCTV.
Khanun datang saat negara itu terhuyung-huyung akibat dampak Topan Doksuri, yang melanda China utara dengan hujan lebat dan banjir setelah mendarat pada 28 Juli.
Pada Sabtu pagi, badai supercell yang dramatis terbentuk di wilayah barat laut Xinjiang, China. Sebuah video yang diposting oleh People’s Daily menunjukkan awan tebal berputar-putar menggantung rendah di atas tanah, menggelapkan langit.
“Kekuatan alam tak tertahankan,” seru seorang komentator di video tersebut. (Reuters)