NasionalWarta Migran

PMI Ilegal Rentan Terhadap Eksploitasi dan Tak Dapat Gaji

Jakarta, BI – Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menyampaikan resiko menjadi Pekerja Migran ilegal, terutama tujuan Malaysia dan Arab Saudi adalah tidak digaji dengan layak atau bahkan tidak mendapatkan gajinya selama bekerja.

“Rata-rata yang tidak digaji statusnya bekerja tanpa dokumen resmi,” terang Judha.

Judha juga menyebutkan, para TKI sangat rentan sekali mengalami eksploitasi, karena masuk ke negara tujuan dengan cara-cara yang tidak sesuai prosedur.

“Yang namanya masuk tidak memiliki dokumen resmi, tentunya merek rentan mengalami eksploitasi di negara tujuan. Hal ini yang rata-rata ditemukan di Malaysia dan Arab Saudi,” jelas Judha.

Lebih jauh Judha mengungkapkan, dua negara tersebut memiliki jumlah komunitas WNI paling besar dan banyak TKI yang bekerja di sektor domestik. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat Arab Saudi dan Malaysia menjadi negara yang paling banyak dituju para TKI non prosedural dan tanpa dokumen resmi.

“Arab Saudi banyak dipilih sebagai negara tujuan para TKI karena hanya membutuhkan visa umrah atau visa ziarah,” jelas Judha.

Sedangkan Malaysia memiliki banyak pintu masuk perbatasan dengan Indonesia, sehingga memudahkan para TKI untuk masuk tanpa dokumen resmi.

Judha jugamengatakan masalah keimigrasian WNI di luar negeri, termasuk WNI tanpa dokumen resmi merupakan kasus yang paling banyak terjadi di antara kasus-kasus lain seperti ketenagakerjaan, penyanderaan, perdagangan orang dan masalah haji dan umrah.

Secara keseluruhan, Judha mengatakan jika Kemelu RI telah menangani 17.977 kasus WNI di luar negeri dari 18.820 kasus yang masuk hingga pertengahan 2023 ini. [BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.