Taiwan Tengah Alami Hujan Deras Hingga Tanah Longsor
TAIPEI,BI – Taiwan telah mengakhiri peringatan darat dan laut untuk Topan Khanun pada hari Jumat [4/8] kemarin namun di wilayah Kabupaten Nantou masih mengalami hujan deras hingga sebabkan tanah longsor dan batu berjatuhan dari bukit.
Beberapa daerah pegunungan, termasuk Alishan di Kabupaten Chiayi, Distrik Heping di Kota Taichung, dan Kotapraja Renai di Kabupaten Nantou masih menutup sekolah dan kantor pada hari Jumat kemarin karena kondisi cuaca yang dinilai warga masih berbahaya.
Sebelumnya, distrik pegunungan Jiaxian, Liugui, Taoyuan, Maolin, dan Namaxia di Kaohsiung, serta Pulau Hijau dan Pulau Anggrek di Kabupaten Taitung juga telah mengumumkan penutupan sekolah dan kantor.
Renai dilanda beberapa tanah longsor dan batu berjatuhan di tengah peringatan hujan deras yang ekstrem dari Biro Cuaca Pusat.
Peringatan banjir juga berlaku saat curah hujan 126 milimeter turun dalam waktu tiga jam, per CNA.
Di satu lokasi, sebuah truk setengah terkubur di bawah bebatuan dan lumpur yang mengalir menuruni lereng bukit. Pengemudi lolos tanpa cedera, dan jalan ditutup untuk lalu lintas lebih lanjut.
Perkebunan Qingjing ditutup karena pohon tumbang, banjir, dan lumpur menutupi tempat parkirnya.
Jalan menuju peternakan juga rusak, dengan lalu lintas hanya bisa satu arah.
Di Distrik Taoyuan Kaohsiung, Jembatan Minbaklu rusak rusak oleh bebatuan dan lumpur yang tersapu oleh sungai setelah tanah longsor di hulu.
Tidak ada yang terluka karena jembatan telah ditutup pada malam sebelumnya sebagai tindakan pencegahan, lapor CNA.[TN/id]