34 Orang Ditangkap Karena Pencurian Di Tai Po
Hong Kong, BI [16/9] – Polisi mengumumkan pada hari Jumat [15/9] bahwa mereka telah menangkap 34 orang terlibat pencurian dalam dua minggu terakhir, dari 28 Agustus hingga 14 September yang menyebabkan kerugian lebih dari HK$600.000.
Distrik kepolisian Tai Po menyatakan bahwa dari bulan Januari hingga Agustus tahun ini, banyak pencurian terjadi di Tai Po, orang-orang mencuri dari toko atau tidak mengembalikan barang seperti kartu octopus dan kartu kredit begitu mereka menemukannya.
Polisi melakukan operasi untuk memberantas pencurian di distrik tersebut dan menangkap 21 pria dan 13 wanita karena dicurigai melakukan pencurian setelah melakukan penyelidikan mendalam dan menyisir rekaman pengawasan.
Orang-orang yang ditangkap berusia antara 15 hingga 84 tahun dan mengaku sebagai pengangguran, pensiunan, pelajar, satpam, dan lain-lain.
Ke-34 orang yang ditangkap tersebut terkait dengan 33 kasus pencurian yang melibatkan pencurian ikan kaleng, daging bekal, anggur merah, dan lain-lain.
Diketahui bahwa sebagian besar orang yang ditangkap adalah penduduk lokal, salah satunya adalah seorang wanita berusia 85 tahun yang mencuri kebutuhan sehari-hari dari supermarket.
Kasus lainnya melibatkan pelaku dan korban yang saling kenal, dimana pelaku mencuri dompet korban dan menggunakan kartu bank untuk mentransfer uang ke dirinya sendiri.
Juru bicara kepolisian menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka yang ditangkap adalah mencuri dari toko karena keserakahan atau mengambil keuntungan dari orang lain setelah melihat orang lain meninggalkan properti secara sembarangan.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak mencuri karena keserakahan, karena itu merupakan kejahatan serius, berdasarkan undang-undang Hong Kong, hukuman maksimal jika terbukti bersalah adalah 10 tahun penjara. [BI]