Hujan Hitam, Hong Kong Banjir Besar, Tranportasi Macet
Hong Kong, BI [8/9] – Semalam hujan lebat di Hong Kong, Observatorium mengatakan bahwa SAR telah mengalami curah hujan yang memecahkan rekor sejak tahun 1884, dengan banjir yang meluas di seluruh kota dan mengganggu lalu lintas jalan raya dan kereta api pada dini hari Jumat.
Pemerintah mengatakan akan memantau dengan cermat situasi terkini cuaca, jalan dan layanan transportasi umum dan mengumumkan sebelum pukul 06.00 apakah perlu untuk menunda pekerjaan dan kelas sekolah.
Menyusul, KMB mengumumkan akan menghentikan layanan rute siang hari pada hari Jumat hingga pemberitahuan lebih lanjut akibat banjir parah di jalan dan cuaca buruk,
Markas Besar Observatorium mencatat curah hujan per jam sebesar 158,1 mm antara pukul 23.00 (7 /9] hingga tengah malam, yang merupakan curah hujan tertinggi dalam 139 tahun.
Pengawas cuaca menambahkan bahwa palung bertekanan rendah yang terkait dengan sisa-sisa Haikui telah membawa hujan deras ke pantai Guangdong sejak tadi malam. Curah hujan lebih dari 70 mm tercatat di sebagian besar wilayah mulai pukul 18.00 hingga tengah malam, sementara lebih dari 200 mm tercatat di Kowloon, bagian timur laut New Territories dan Pulau Hong Kong.
Peringatan Hujan Badai Hitam dikeluarkan pada pukul 23.05 pada hari Kamis. Hingga pukul 01.00 dini hari, pihak berwenang menerima 12 kasus banjir yang terkonfirmasi.
Layanan semua rute bus larut malam dan malam KMB dan Citybus pada Kamis malam ditangguhkan karena terkena dampak hujan lebat dan banjir besar.
MTR Corporation mengumumkan pada pukul 12.30 pada hari Jumat bahwa layanan Jalur Kwun Tong terganggu akibat banjir di bagian dekat Stasiun Wong Tai Sin. Kereta antara Stasiun Whampoa dan Stasiun Kwun Tong ditangguhkan, sedangkan kereta antara Stasiun Kwun Tong dan Stasiun Tiu Keng Leng harus beroperasi dengan interval 12 menit.
Video online menunjukkan air banjir mengalir deras ke stasiun Wong Tai Sin, sementara kereta api tidak berhenti di stasiun karena peronnya terendam banjir.
Beberapa pintu keluar Stasiun Chai Wan dan Stasiun Sheung Shui juga harus ditutup sementara akibat banjir.
Foto-foto menunjukkan bundaran Jalan Chai Wan, Jalan Lung Cheung, Jalan Sha Tau Kok dan Terowongan Lintas Pelabuhan telah berubah menjadi sungai karena hujan lebat.
Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu mengatakan dia sangat prihatin dengan banjir besar yang terjadi di seluruh kota dan telah menginstruksikan semua departemen untuk merespons dengan upaya sekuat tenaga.[BI]
