Makau Bersiap Untuk Terima Turis Muslim

Makau, BI – Kepala Kantor Pariwisata Pemerintah Macao, Maria Helena de Senna Fernandes mengatakan bahwa Makau harus memastikan bahwa industri perjalanannya “memahami wisatawan Muslim,” jika kota tersebut ingin sepenuhnya mengembangkan pasar tersebut.

Berbicara kepada Macao News di sela-sela Forum Ekonomi Pariwisata Global kemarin, pejabat tinggi pariwisata kota tersebut mengatakan, “Pertama-tama, kita mulai dengan pendidikan dan kita mulai dengan kesadaran akan industri lokal.”

Dia menunjukkan bahwa sesi pelatihan untuk perdagangan perjalanan lokal telah diadakan dan mengatakan bahwa peningkatan kesadaran akan kebutuhan budaya dan makanan dari wisatawan Muslim akan terjadi “langkah demi langkah.”

“Ini tidak berarti besok ada 100 juta pengunjung Muslim yang datang ke Makau,” katanya. “Kami memastikan bahwa hal-hal mendasar sudah ada, memastikan bahwa industri memahami [kebutuhan] wisatawan Muslim – tetapi hal itu tidak akan terjadi besok.”

Awal bulan ini, MGTO menghabiskan beberapa hari untuk mempromosikan Makau di sebuah pameran perjalanan terkemuka di Indonesia – negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dengan menunjukkan bahwa “Indonesia menduduki peringkat kedua di antara pasar pengunjung internasional Makau dan kelima di antara sepuluh pasar sumber pengunjung terkemuka.”

Langkah ini dilakukan di tengah ekspektasi bahwa penerbangan langsung antara Makau dan Indonesia akan dimulai pada bulan Oktober. Namun Senna Fernandes mengaku belum mendapat informasi kapan tepatnya layanan tersebut akan dimulai.[BI]