Hong Kong

PMI Laki – Laki Dikabarkan Terseret Banjir …

Petugas gunakan kapal selam dan helikopter untuk mencarinya

Hong Kong, BI [9/9] – Dari Sha Tin dikabarkan ada sorang pria tersapu oleh air banjir. Menurut Departemen Pemadam Kebakaran, mereka menerima panggilan darurat pada pukul 01.09 kemarin, melaporkan bahwa seorang pekerja laki-laki tersapu air banjir di kawasan Hung Kiu Lane. Keberadaannya masih belum diketahui.

Sebagai respon, Departemen Pemadam Kebakaran mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran, 3 unit kapal pemadam kebakaran, dan 1 ambulans untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di wilayah hulu, tengah, hilir, dan Ma Liu Shui.

Hingga pukul 12.10 kemarin, insiden tersebut ditingkatkan menjadi operasi pencarian dan penyelamatan lintas departemen.

Departemen Pemadam Kebakaran mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan bangunan yang runtuh (USAR) untuk melanjutkan pencarian. Selain itu, penyelam, kapal pendukung bawah air, dan anjing pencari juga dikerahkan untuk membantu operasi tersebut, meski saat ini belum ada penemuan.

Selanjutnya, personel dilibatkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan di sekitar kawasan Sungai Shing Mun, dengan helikopter melakukan inspeksi udara di sepanjang sungai.

Menurut laporan, orang yang hilang adalah seorang pria Indonesia berusia 32 tahun yang memegang kartu identitas Hong Kong. Polisi menerima laporan hari ini sekitar jam 1 pagi, yang mengindikasikan bahwa seorang pekerja laki-laki tersapu air banjir di Kau To Shan di Sha Tin.

Petugas pemadam kebakaran dan personel lainnya masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi dalam upaya menemukan orang yang hilang. Berdasarkan informasi yang diterima, pria WNI (32 tahun) yang hilang dan memegang kartu identitas Hong Kong itu bekerja di sebuah rumah mewah di Hung Kiu Lane, Kau To Shan.

Diduga ia tersapu air banjir akibat runtuhnya hamparan bunga di luar mansion akibat tanah longsor.

Departemen Pemadam Kebakaran melakukan operasi pencarian dan penyelamatan semalaman, hal itu karena otoritas khawatir korban tersapu ke sungai dan ke laut. Mereka mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran, 2 unit kapal pemadam kebakaran, 1 unit kapal pendukung selam, dan 1 unit ambulans ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Tim Tanggap Darurat Bencana didampingi anjing pencari melakukan pencarian di wilayah hulu dan hilir sungai serta daerah tangkapan air. Kapal pemadam kebakaran dan helikopter dari Flying Service juga menggeledah perairan Ma Liu Shui. Namun, tidak ada penemuan yang dilakukan bahkan setelah malam tiba.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.