Polisi Bongkar Kasus Rentenir Di Sham Shui Po
Hong Kong, BI [29/9[ – Petugas polisi menggeledah markas sindikat rentenir dan menangkap lima belas orang yang setidaknya terlibat dengan 16 kasus kriminal di Sham Shui Po senilai HK$3 juta.
Polisi menangkap para tersangka pada hari Senin dan Kamis dengan dugaan meminjamkan uang dengan suku bunga berlebihan, melakukan bisnis peminjaman uang tanpa izin, tindak pidana pengrusakan, intimidasi pidana, dan pencucian uang.
Mereka yang ditangkap ada 13 pria dan dua wanita berusia 21 hingga 58 tahun, merupakan direktur, pemegang saham, dan staf perusahaan rentenir tersebut.
Polisi sebelumnya menyelidiki perusahaan tersebut di Mong Kok dan menemukan sindikat tersebut menarik warga untuk mengajukan pinjaman instan melalui promosi online atau telepon. Sindikat tersebut kemudian membebankan biaya kepada korban sebesar 10 hingga 25 persen dengan berbagai alasan.
Salah satu pengadu meminjamkan HK$28.000 dari sindikat tersebut namun dikenakan biaya layanan sebesar HK$5.600, setara dengan dua perlima dari pinjaman.
Pelapor tersebut bahkan diminta oleh sindikat untuk membayar kembali lebih dari HK$7.300 setiap 15 hari, dengan jumlah total yang dibayarkan mendekati HK$30.000 hanya dalam dua bulan, termasuk bunga.
Tingkat bunga tahunan mencapai 298 persen, lima kali lebih tinggi dari batas yang ditetapkan undang-undang sebesar 48 persen.
Sindikat ini juga diduga menyewa preman untuk melakukan teroro terhadap peminjam dengan memercikkan cat ke rumah, memasang brosur, dan mengancam peminjam dan keluarga melalui telepon dan platform media sosial.
Selama operasi tersebut, polisi menyita 300 catatan permohonan pinjaman dan aset senilai lebih dari HK$300.000, termasuk uang tunai sebesar HK$160.000.
Investigasi petugas juga mengungkapkan bahwa rekening bank sindikat tersebut menyerahkan transaksi sebesar HK$15 juta selama setahun terakhir.[BI]