Banjir dan Tanah Longsor Tewaskan Warga Di Vietnam
Hanoi, BI [10/10] – Tiga orang tewas dan satu orang hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di Vietnam utara pada akhir pekan.
Di Yen Bai, seorang anak termasuk di antara tiga orang yang tewas dalam dua tanah longsor terpisah. Dua orang lainnya adalah sepasang suami istri yang meninggal di rumah mereka, kata media pemerintah.
Otoritas pengendalian bencana yang berbasis di Hanoi mengatakan jika ada lusinan rumah dan tanaman juga rusak ketika hujan lebat melanda provinsi Yen Bai, Thai Nguyen dan Tuyen Quang.
Jumlah korban tewas akibat banjir bandang yang disebabkan oleh meluapnya danau pemandangan di Himalaya, India, telah meningkat menjadi sedikitnya 74 orang, dan 101 orang masih hilang beberapa hari setelah bencana terjadi, menurut pejabat provinsi.
Setelah hujan lebat berhari-hari di negara bagian Sikkim di bagian timur laut, aliran air menyapu lembah sungai sempit dari Danau Lohnak, merusak longsoran dan menimbulkan kehancuran di desa-desa dan kota Rangpo, sekitar 50 kilometer selatan ibu kota negara bagian Gangtok.
Sikkim, negara bagian Budha berpenduduk 650.000 jiwa yang terletak di pegunungan antara Nepal, Bhutan, dan Tiongkok, menerima curah hujan 101 milimeter dalam lima hari pertama bulan Oktober, lebih dari dua kali lipat tingkat normal.
Di tempat lain, sedikitnya 23 orang tewas dan lebih dari 50 orang terluka dalam banjir yang dipicu oleh hujan lebat di ibu kota Kamerun, Yaounde tersebut.[BI]
