Kesehatan

Dampak Terlalu Sering Menahan Kentut

Jakarta, BI [18/10] – Sebenarnya, kentut adalah proses yang terjadi secara alami pada tubuh setiap manusia. Bahkan, kebanyakan orang kentut lima sampai 23 kali per hari.

Meski begitu, beberapa orang bisa jadi merasa malu atau tidak nyaman karena lebih sering buang angin. Mungkin karena sedang berada di tempat umum atau gas yang dikeluarkan memiliki aroma yang tidak sedap. Alhasil, orang-orang ini akan menahan kentut dan tanpa sadar hal ini bisa menjadi kebiasaan yang berdampak buruk untuk kesehatan.

Bagaimanapun juga, menahan kentut membuat gas terperangkap di usus, membuatnya terus menumpuk dan memberi tekanan pada dinding usus besar sampai kamu mendapatkan cara untuk mengeluarkannya.

Menahan kentut biasanya tidak memicu efek atau dampak kesehatan yang serius dan berbahaya. Meski begitu, melepaskan kentut lebih baik daripada terus menahannya, sebab dengan menahan itu artinya akan timbul dampak peningkatan tekanan pada usus yang bisa menjadi menyakitkan. Rasa nyerinya bisa ringan hingga terasa menusuk dan tajam.

Menahan kentuk bisa kembung, itu terjasi ketika gas terperangkap di dalam usus yang membuat perut menjadi buncit. Tidak hanya dapat membuat kamu tampak seperti seseorang yang kelebihan berat badan, tapi juga membuatmu merasa tidak nyaman dalam berpakaian dan menjadi tidak percaya diri.

Namun terkadang kentut seolah menghilang dengan sendirinya. Ini karena tubuh dapat menyerap kembali gas untuk sementara waktu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences, gas tetap akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut yang terasa kembung, maka gas akan keluar melalui sendawa atau dihembuskan dalam napas.

Dampak menahan kentut yang dilakukan berulang kali dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Ini adalah kondisi peradangan atau pembengkakan kantong yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan, biasanya di usus besar, yang berkembang menjadi infeksi. Hasilnya, kamu akan merasa mual, muntah, sembelit, atau nyeri perut.

Tips Mencegah Kentut Berlebihan

Kamu tidak bisa menghilangkan kentut atau flatus. Namun, jika kamu ingin mengurangi jumlah kentut yang dihasilkan tubuh, kamu bisa mencoba beberapa hal berikut ini.

Menghindari Pemicunya

Langkah pertama untuk mengurangi gas adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Menghindari makanan penyebab gas selama beberapa minggu mungkin bisa membantu. Kamu bisa mulai dengan menghilangkan bawang putih, apel, mangga, plum, kembang kol, dan sebagian besar produk yang mengandung gluten.

Hindari Rokok dan Permen Karet

Kebiasaan yang mengharuskan kamu membuka mulut berulang kali, seperti mengunyah permen karet dan merokok dapat menyebabkan masuknya udara yang berujung pada peningkatan gas. Semakin banyak gas yang masuk ke tubuh, semakin sering pula kamu akan membuangnya.

Makan dengan Porsi Kecil

Makanan besar dan berat dapat menyebabkan peningkatan jumlah gas yang dibuat pada satu waktu. Jadi, kamu bisa makan dengan porsi kecil sepanjang hari untuk mengurangi produksi gas yang dihasilkan oleh tubuh.

Jalan Kaki Setelah Makan

Olahraga dapat membantu mempercepat kerja pencernaan dan menjaga prosesnya tetap optimal. Berjalan-jalan setelah makan malam dapat membantu mengurangi gas dan kembung, sekaligus memberi kesempatan untuk melepaskannya secara diam-diam di luar ruangan. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.