Ibu Baru Bisa Mendapatkan Jam Kerja Yang Fleksibel
Pemerintah juga akan memberi fasilitas penitipan anak
Hong Kong, BI [18/10] – Meningkatkan angka kelahiran di Hong Kong akan menjadi prioritas dalam pidato kebijakan kedua Kepala Eksekutif John Lee Ka-chiu pada Rabu depan, kata beberapa sumber, di tengah rendahnya tingkat kesuburan dan menyusutnya angkatan kerja.
Lee diperkirakan akan memperkenalkan langkah-langkah khusus dalam program mendukung orang tua yang bekerja dan baru saja memiliki anak, kata sebuah sumber kepada Sing Tao Daily, surat kabar The Standard.
Langkah-langkah yang sedang dipersiapkan antara lain keinginan meningkatkan layanan pengasuhan anak dan pengasuhan anak, meningkatkan tunjangan bagi keluarga yang bekerja dan bonus layanan untuk pengasuh anak yang berbasis rumahan.
Saat ini pemerintah menyediakan layanan penitipan anak dan pengasuhan anak, termasuk pusat penitipan anak, pusat penitipan setelah sekolah, dan Proyek Perawatan Anak Dukungan Lingkungan melalui subsidi kepada organisasi non-pemerintah.
Namun anggota parlemen mengatakan bonus layanan sebesar HK$25 per jam untuk sukarelawan layanan penitipan anak berbasis rumah di bawah NSCCP terlalu rendah.
“Bonus layanan akan ditingkatkan bersama kualitas layanan dan menarik lebih banyak masyarakat untuk bergabung menjadi pengasuh anak berbasis rumahan,” kata sumber.
Namun pemerintah tidak akan memberikan subsidi kepada perempuan atau mengubah undang-undang untuk memperpanjang batas waktu “pembekuan telur”, karena pejabat senior pemerintah percaya bahwa hal tersebut dapat mendorong perempuan untuk menunda memiliki anak.
“Para pejabat juga khawatir bahwa peningkatan usia ibu lanjut akan membahayakan sistem medis dan kesehatan masyarakat,” tambah sumber.
Anggota Dewan Legislatif Nixie Lam Lam dari Aliansi Demokratik untuk Kebaikan dan Kemajuan Hong Kong, yang melahirkan putra pertamanya pada bulan Juni tahun ini, mengatakan SAR tidak “ramah terhadap persalinan” dan pemerintah dapat mengambil inisiatif untuk mengizinkan perempuan melahirkan/ karyawan untuk bekerja secara fleksibel.
“Pemerintah bisa memimpin dan mendorong sektor swasta untuk memperkenalkan layanan penitipan anak di tempat kerja. Perempuan juga bisa diizinkan bekerja paruh waktu,” katanya.
Pihak berwenang juga diharapkan bisameningkatkan penghargaan dengan mendirikan lebih banyak pusat penitipan anak di kawasan bisnis seperti Admiralty, Wan Chai dan Kwun Tong.
Anggota Legco sektor Komite Pemilihan Umum Eunice Yung Hoi-yan dari Partai Rakyat Baru, yang melahirkan pada masa jabatannya, mengatakan penting bagi ibu baru untuk menjaga anak-anak mereka.
Dia mengimbau agar pusat penitipan anak didirikan di gedung-gedung pemerintah di seluruh SAR sehingga para ibu dapat mengunjungi anak-anak mereka saat istirahat.
Yung juga mengatakan imbalan bagi pengasuh komunitas harus ditingkatkan menjadi HK$50 per jam.[BI]