Hong KongWarta Migran

Peluncuran Buku Pejuang Devisa dan Toga dari Hong Kong

Hong Kong, BI [25/10] – Pada hari Minggu, 22 Oktober 2023 bertempat di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) komunitas penulis Pekerja Migran Indonesia [PMI} Hong Kong mengadakan peluncuran buku yang berjudul “Pejuang Devisa dan Toga dari Hong Kong”.

Saat ini para penulis masih menjadi PMI aktif di Hong Kong, mereka juga menjadi mahasiswa di Universitas Terbuka Pokjar Hong Kong.

Neni Suryani, PMI mahasiswa Ilmu komunikasi semester akhir merupakan pencetus berdirinya kelas menulis yang saat ini sudah ada 50 peserta yang ikut aktif belajar menulis.

Dalam kelas menulis, peserta juga belajar editing player, video dan belajar membuat konten YouTube.

Kelasnya sendiri lebih banyak dilaksanaya dengan cara online, mereka membuat grup WhatsApp.

” jadi materinya di kirim berupa file dan bisa di baca ketika teman-teman tidak sibuk. Setiap minggu ada kelas Offline untuk belajar editing player, video dan membuat konten YouTube. ” jelas Neni ketua komunitas tersebut.

Untuk buku yang baru saja diluncurkan tersebut mengusung teema tentang kisah inspiratif teman -teman yang bekerja dan kuliah di Hong Kong dalam keterbatasan waktu dan tempat.

Buku tersebut situlis oleh: Neni Suryani, Mar’atush Sholihah, Eti Kristini, Fitrianisa Ronanda Raharja, Shinta Islamiati, Atik Windarwati, Eka Anggraeni, Ita Mustika, Lilis Setiani, Sirifa, Anggi Astuti, Risky Rohmawati, Rizki Nurhaya.

Semoga peluncuran buku kami bisa diterima dan bisa memotivasi dan menginspirasi teman-teman semuanya. Semangat raih cita- cita “Make Dream Become True”. Semoga segera di kabulkan doa-doanya bisa lulus kuliah tepat waktu dengan hasil yang memuaskan dan ilmunya bermanfaat.

“Jika ingin di kenang menulislah, dan Jika ingin di kenal berbicaralah”. kata Neni.

“Dengan memiliki karya yang di tulis, waloupun orangnya sudah meninggal karyanya akan tetap hidup dan di kenang. Kita menulis untuk memiliki jejak digital yang baik buat cerita kepada anak cucu nantinya.” tambahnya.

Hal yang harus dipahami dan diyakini bahwa untuk menjadi seorang penulis itu bukan tentang keturunan, namun dari belajar dan terus belajar sehingga memiliki ide dan gagasan yang bisa dijadikan sebuah tulisan.[Neni]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.