Pembajakan WhatsApp, Otoritas Serukan Kehati-Hatian
Warga disarankan mengaktifkan otentikasi dua faktor di WhatsApp
Hong Kong, BI [6/10] – Pengawas privasi pada hari Kamis [5/10] mendesak masyarakat untuk melindungi diri sendiri dari tindak kejahatan ketika menggunakan platform pesan instan WhatsApp, ada kasus akun beberapa organisasi dibajak.
Kantor Komisaris Privasi untuk Data Pribadi (PCPD) mengatakan dalam sebulan terakhir bahwa ada lima organisasi kesejahteraan sosial dan sekolah melaporkan bahwa akun WhatsApp mereka telah diambil alih oleh penipu.
Pembajak telah berusaha melakukan aksi penuipuan terhadap kontak akun WhatsApp yang dipermasalahkan, kata PCPD.
“Insiden tersebut melibatkan data pribadi hampir 900 orang dan data yang terkena dampak termasuk nama dan nomor ponsel pengguna layanan, siswa, orang tua siswa dan atau anggota staf,” kata badan pengawas tersebut.
Mereka mendesak orang-orang untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor di WhatsApp dan secara teratur memeriksa perangkat yang terhubung, keluar dari perangkat yang tidak dikenal atau tidak lagi digunakan.[BI]