Peneliti: Anak – Anak Yang Susah Tidur Bisa Dibantu Dengan Operasi
Hong Kong, BI [3/10] – Sebuah penelitian di Universitas China kepada 100 anak-anak dengan gangguan tidur menemukan hasil bahwa pembedahan pada usia dini dapat membantu mencegah berkembangnya kondisi serius seiring bertambahnya usia.
Tim peneliti mengatakan apnea tidur obstruktif mempengaruhi lima persen dari anak sekolah dasar di Hong Kong.
Mereka mengatakan hal itu bisa terjadi ketika amandel dan kelenjar gondok, yang merupakan bagian dari cincin jaringan limfatik di bagian belakang tenggorokan dan hidung, menjadi terlalu besar dan menghalangi pernapasan mereka.
Tanda-tanda masalahnya antara lain mendengkur, berkeringat di malam hari, dan bernapas melalui mulut.
Profesor Pediatri Universitas China Albert Martin Li, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan masalah tersebut dapat membuat anak-anak sulit konsentrasi dan sulit juga berperilaku baik.
Jika tidak diobati, kata dia, bahkan bisa menyebabkan gangguan jantung dan tekanan darah saat mereka dewasa.
Li mengatakan operasi tersebut akan mengangkat jaringan limfatik yang membesar dan menghalangi pernapasan mereka. Gejalanya jauh lebih baik. Dan untuk tekanan darah, kita lihat mereka yang penyakitnya lebih parah, tekanan darahnya turun setelah operasi.
Namun, dia juga mengatakan bahwa tidak semua anak dengan masalah ini memerlukan pembedahan, karena tindakan ini lebih baik dilakukan pada anak yang memiliki amandel atau kelenjar gondok yang lebih besar, atau memiliki gejala yang lebih parah.
Peneliti lain, Dr Kate Chan, menyebutkan bahwa penting bagi anak-anak untuk makan dengan baik dan berolahraga secara teratur sebab itu akanmembantu mengontrol berat badan sekaligus membantu mengelola kondisi susah tidur.[BI]