Tiongkok Bersiap Hadapi Hujan Lebat Karena Topan Koinu
Layanan feri di stop, warga dilarang dekati pantai
Beijing, BI [6/10] – Tiongkok Selatan bersiap menghadapi hujan badai lebat dan angin kencang saat Topan Koinu mendekati pantai provinsi Guangdong. Topan tersebut, yang telah merenggut satu nyawa dan melukai ratusan lainnya di Taiwan, diperkirakan akan melanda Tiongkok dalam beberapa hari mendatang.
Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok (NMC) telah mengeluarkan peringatan dan nasihat untuk wilayah yang terkena dampak.
Topan Koinu, yang namanya diambil dari kata “anak anjing” dalam bahasa Jepang, diperkirakan akan membawa hujan deras ke pesisir Guangdong dan provinsi tetangga Fujian selama tiga hari ke depan.
NMC memperkirakan Guangdong mungkin akan mengalami curah hujan melebihi 300 mm. Otoritas juga telah mkeluarkan peringatan kuning dan angin kencang, yang merupakan tingkat tertinggi ketiga dalam sistem peringatan empat warna NMC.
Di Taiwan, Topan Koinu menimbulkan kerusakan parah, mengakibatkan satu korban jiwa dan hampir 400 orang luka-luka.
Pulau Anggrek yang terpencil, yang dihuni oleh sekitar 5.000 orang, merupakan daerah yang terkena dampak paling parah. Meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan di pulau itu, kerusakan parah terjadi. Lebih dari 70 perahu terbalik atau tenggelam di pelabuhan pulau tersebut, dan dua sekolah mengalami kerusakan parah.
Pemadaman listrik juga dilaporkan terjadi di berbagai wilayah akibat dampak topan tersebut.
Upaya sedang dilakukan di Taiwan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak. Helikopter pemerintah dan angkatan udara telah dikerahkan untuk memulihkan listrik dan telekomunikasi. Namun, kedatangan perahu pertama yang membawa perbekalan diperkirakan baru akan tiba pada Sabtu pagi.
Penerbangan sipil masih ditangguhkan sementara operasi pemulihan dan bantuan terus berlanjut.
Di daratan Tiongkok, provinsi Guangdong telah mengambil tindakan pencegahan untuk mengantisipasi datangnya Topan Koinu dengan meangguhkan layanan feri sejak Kamis malam, dan NMC telah mendesak wisatawan untuk menghindari resor pantai pada hari terakhir libur nasional selama seminggu, yang jatuh pada hari Jumat.[B]
