Perampokan Toko Makanan Laut Kering di Kota Kowloon
Hong Kong, BI [11/11] – Sebuah toko sementara yang menjual makanan laut kering dan jamu yang terletak di Jalan Nga Tsin Wai 45 di Kota Kowloon menjadi korban perampokan yang bisa dikatakan berani.
Pelaku masuk dengan cara merusak roller shutter elektronik, mengangkatnya sedikit dan dengan sigap bermanuver ke dalam lokasi. Begitu masuk, pencuri menargetkan beberapa toples berisi makanan laut kering premium, yang disimpan dalam wadah kaca, dan kemudian membawanya ke gang terdekat di mana makanan tersebut dibuang secara sembarangan.
Pemilik toko laki-laki, segera mendapat nitifikasi dari kamera melalui email yang memberitahu tentang gangguan tidak sah tersebut. Ia langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan bergegas menuju lokasi kejadian.
Aparat penegak hukum saat ini sedang melakukan penyelidikan atas masalah ini dan memperkirakan nilai total barang yang dicuri mencapai HK$100.000. Di TKP, ditemukan tiga kontainer kaca terbengkalai di dalam gang, salah satunya berlabel “Jamur Ulat Kelas Atas” dengan banderol harga HK$8.360 per dua unit.
Selain itu, pecahan kaca dan sisa-sisa sarang burung ditemukan di dekat pintu masuk depan, yang menunjukkan bahwa pencuri mungkin masuk dan keluar melalui pintu utama, sehingga secara tidak sengaja menyebabkan kerusakan pada interior toko saat barang curian diambil dengan tergesa-gesa.
Pemilik toko bekerja sama dengan petugas polisi yang hadir di lokasi kejadian, memberikan mereka bantuan yang diperlukan selama penyelidikan. Berbicara mengenai kejadian tersebut, pemilik yang mengoperasikan total dua toko tersebut mengungkapkan bahwa ia telah menyewa tempat tersebut sekitar setahun yang lalu.
Meskipun ia memilih memasang pengawasan televisi sirkuit tertutup (CCTV) untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan, perampokan masih terjadi, membuatnya kecewa.
Ini merupakan kejadian pembobolan pertama yang dilaporkan di lokasi tersebut, padahal kejadian serupa pernah menimpa tokonya di Hung Hom pada tahun lalu dan menimbulkan kerugian hingga puluhan ribu dolar.[BI]