Cara Agar Anak Mau Makan saat Sakit
Jakarta, BI – Bayi dan anak kecil lebih rentan terserang penyakit sampai mereka memasuki bangku taman kanak-kanak ketika kekebalan mereka sudah terbentuk. Meskipun sangat wajar bagi anak-anak untuk jatuh sakit, tapi tetap saja ini membuat setiap orang tua khawatir.
Selain karena melihat si kecil lemas, hal lain yang membuat orangtua frustasi adalah karena anak biasanya jadi tidak mau makan saat sakit. Padahal, mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sangat penting untuk membantu si kecil cepat sembuh.
Jika buah hati Mums sedang sakit dan tidak mau makan, Mums bisa mencoba stretgi berikut agar anak mau makan saat sakit.
Normalkah Balita Jadi Tidak Mau Makan saat Sakit?
Jawabannya, Wajar jika balita mengalami penurunan nafsu makan saat merasa tidak enak badan. Coba ingat-ingat apa yang Mums rasakan ketika sedang sakit. Mums mungkin merasakan perubahan nafsu makan, terlalu lelah untuk duduk atau mengunyah, tidur lebih lama dari biasanya, semua makanan terasa pahit, atau merasa tidak tertarik untuk makan.
Perubahan nafsu makan juga bisa menjadi salah satu tanda pertama bahwa anak sedang tidak enak badan. Jika asupan makanan atau minat makan mereka tiba-tiba menurun, Mums harus memberikan perhatian ekstra.
Ketika anak tidak mau makan, Mums mungkin mulai khawatir tentang penurunan berat badan atau kekurangan nutrisi. Namun, sebenarnya, ini hanyalah kekhawatiran yang harus dikesampingkan oleh orangtua.
Bagaimana Agar Anak Mau Makan saat Sakit
Jika si kecil mengalami penurunan nafsu makan, ada beberapa hal yang dapat Mums lakukan untuk membantu meningkatkan nafus makan si kecil saat sakit. Berikut strateginya:
1. Berikan anak makanan favoritnya
Kebanyakan anak yang sakit memiliki nafsu makan yang buruk, jadi sajikan beberapa jenis makanan favoritnya. Akan tetapi, jangan berlebihan. Makan dalam porsi kecil lebih sering akan membantu memenuhi kebutuhan energi mereka.
Hindari makanan kaya rasa, gorengan, berminyak. Sebaliknya, pilihlah makanan berkarbohidrat sederhana, seperti nasi dan mie, karena makanan ini mudah dicerna oleh perut. Cobalah pisang, nasi, smoothie apel, atau roti panggang jika terasa sedikit mual. Jika si kecil masih mau makan sayur-sayuran, itu bagus, tetapi di sini Mums harus lebih fokus untuk memberi nutrisi pada anak-anak.
2. Buatkan kaldu tulang
Kaldu tulang adalah makanan andalan saat sedang sakit. Alasannya, kaldu tulang mengandung sifat pendukung kekebalan, menyediakan protein yang baik, dan mengandung berbagai mineral yang mudah diserap dan diasimilasi oleh tubuh. Kaldu juga akan membantu memenuhi kebutuhan cairan anak.
Mums bisa menambahkan sejumput garam laut agar rasanya lebih enak dan membantu menjaga kadar natrium. Untuk kaldu yang lebih mengenyangkan, tambahkan nasi atau mie dan sayuran cincang. Juga, sajikan dalam keadaan hangat agar lebih nyaman.
3. Berikan makanan yang mudah dicerna
Hindari makanan berat, berminyak, gorengan, banyak bumbu, dan tinggi gula saat anak sedang sakit. Sebaliknya, saat sakit, anak biasanya lebih bisa menoleransi makanan hambar.
Ini terutama sangat cocok jika anak sedang sakit perut. Makanan manis, berlemak, dan berbumbu tinggi mungkin sulit untuk dicerna oleh perut sensitif.
4. Tawarkan porsi yang lebih kecil
Makanan atau minuman dalam jumlah besar dapat membuat anak kewalahan, terutama saat mereka sedang sakit. Alih-alih menyantapnya, melihatnya saja sudah membuat anak tidak tertarik.
Solusinya, tawarkan makanan dalam porsi yang lebih kecil. Meskipun Mums mungkin merasa cemas melihat si kecil hanya makan sedikit, tapi percayalah bahwa nafsu makan anak akan kembali ketika mereka sudah merasa lebih baik.
5. Beri buah-buahan
Tawarkan anak berbagai buah-buahan yang lunak. Buah tidak hanya kaya akan vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan dan kekebalan tubuh, tetapi juga mengandung banyak air untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan anak.
Buah yang cocok disajikan saat anak sedang sakit, meliputi pisang, semangka, kelapa muda, apel, jeruk manis, dan sebagainya. Mums bisa menyajikannya secara langsung jika anak suka. Jika tidak, buah bisa diiris-iris lalu dibekukan untuk memberikan sensasi sejuk di tenggorokan. Atau, agar mudah dicerna, Mums bisa menghaluskan potongan buah menjadi smoothie dan dicampurkan dengan susu.
6. Jangan memaksa anak untuk makan
Jangan memaksa anak makan ketika ia sedang tidak nafsu makan. Jika memungkinkan, tawarkan makanan dalam jumlah kecil sepanjang hari. Asalkan anak tetap minum cairan dan tetap terhidrasi, makanan padat mungkin tidak diperlukan.