Larangan Konsumsi Sosis Tiongkok, Tinggi Natrium dan Lemak
![](https://i0.wp.com/beritaindonesia.hk/wp-content/uploads/2023/12/sosis-3.jpg?resize=780%2C470&ssl=1)
Hong Kong, BI [14/12] – Dewan Konsumen menemukan sejumlah 30 sampel sosis kalengan produk Tiongkok yang diuji memiliki kadar natrium yang tinggi, dan lebih dari 80 persen sampel mengandung gula yang tinggi.
Berdasarkan per 100 g sampel, terdapat 29 sampel sosis tinggi lemak dengan kandungan lemak total berkisar antara 21,7 g hingga 47 g, termasuk delapan sampel berlabel “lean” pada deskripsi produk.
Satu-satunya sampel non-lemak tinggi yang ditemukan adalah dari merek Good Point, namun sampel tersebut mengandung 19,4 g lemak total, mendekati definisi “lemak tinggi” yang mengacu pada 20 g atau lebih dari total lemak per 100 g.
Empat sampel juga melihat perbedaan antara label nutrisi dan kandungan gula, lemak, atau natrium sebenarnya, sehingga melebihi batas toleransi dewan.
Kandungan gula pada dua sampel ditemukan 20 persen lebih tinggi dari yang tertera pada label, melampaui batas toleransi, bahkan salah satu sampel terdeteksi kandungan gulanya 81 persen lebih tinggi dari nilai yang dinyatakan.
Kandungan natrium pada dua sampel ditemukan 20 persen lebih tinggi dari yang tertera pada label, dan satu sampel 73,6 persen lebih tinggi.
Enam sampel yang tidak dikemas juga terdeteksi mengandung bahan pewarna yang tidak diizinkan untuk digunakan pada makanan di Hong Kong, termasuk satu sampel yang mengandung Red 2G dan lima sampel dengan Rhodamin B.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa plasticizer dibutyl phthalate (DBP) terdeteksi dalam dua sampel kemasan dari merek Yue Hwa dan Premier Food masing-masing pada kadar 0,42 mg/kg dan 0,66 mg/kg.
Kedua angka tersebut melebihi tingkat tindakan Pusat Keamanan Pangan sebesar 0,3 mg/kg.
Badan pengawas tersebut mengingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi terlalu banyak sosis produk Tiongkok diatas karena kandungan lemak, natrium, dan gulanya umumnya tinggi.
Anak-anak juga sebaiknya menahan diri untuk tidak mengonsumsi sosis Cina dalam jumlah banyak karena mengandung nitrat. [BI]