Musim Flu Di HK, Jam Tunggu Rumah Sakit Melampaui Batas
Hong Kong, BI [27/12] – Pusat Perlindungan Kesehatan telah melaporkan peningkatan kasus influenza yang dikonfirmasi, lebih banyak jika dibandingkan minggu sebelumnya, dengan angka meningkat dari 3,76% menjadi 4,90% selama periode 10 hingga 16 Desember.
Meskipun tingkat aktivitas kasus COVID-19 lokal secara keseluruhan masih relatif rendah, terdapat sedikit tren peningkatan.
Pada hari terakhir liburan Natal, waktu tunggu di ruang gawat darurat rumah sakit umum masih sangat tinggi. Pada hari Selasa pagi, waktu tunggu di lima IGD RSUD melebihi 8 jam, mencapai batas maksimal tampilan waktu tunggu.
Menurut data terbaru dari Surveilans COVID-19 dan Influenza, untuk minggu ke-50 yang mencakup tanggal 10 hingga 16 Desember, persentase kasus influenza yang terkonfirmasi mencapai 4,90%, meningkat 1,14% dari minggu sebelumnya. Namun angka tersebut masih di bawah baseline sebesar 9,21%.
Di antara 7.476 sampel pernapasan yang dikumpulkan selama seminggu, 4,90% dinyatakan positif mengidap virus influenza A atau B. Berdasarkan rincian jenis virus influenza, 8% adalah influenza A (H1), 79% adalah influenza A (H3), dan 12% adalah influenza B.
Pada periode yang sama, terdapat 14 laporan wabah penyakit mirip influenza di sekolah, meningkat sejak perode minggu sebelumnya, sebanyak 12 kasus.
Terkait COVID-19, Pusat Perlindungan Kesehatan mencatat dua wabah COVID-19 di sekolah atau institusi dalam periode yang sama, yang berdampak pada total 12 orang. Jumlah ini mewakili jumlah individu yang terkena dampak lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya, yang mencatat lima kasus.
Dengan meningkatnya aktivitas virus, jumlah pasien yang mencari pertolongan medis di ruang gawat darurat tetap tinggi. Hingga pukul 11.00 kemarin, waktu tunggu di lima ruang gawat darurat rumah sakit umum, termasuk Rumah Sakit Kwong Wah, Pusat Medis Caritas, Rumah Sakit Prince of Wales, Rumah Sakit Princess Margaret, dan Rumah Sakit Tin Shui Wai, semuanya melebihi 8 jam.
Waktu tunggu berangsur membaik pada malam hari, dengan waktu tunggu terlama yaitu 6 jam dan 19.30 malam, termasuk Rumah Sakit Kwong Wah, Rumah Sakit Prince of Wales, Rumah Sakit Princess Margaret, dan Rumah Sakit Tuen Mun. Otoritas Rumah Sakit mendesak pengertian dan kesabaran masyarakat karena ruang gawat darurat memprioritaskan pengobatan kasus kritis dan mengancam jiwa.
Untuk pasien dengan gejala ringan dianjurkan untuk mempertimbangkan memanfaatkan layanan kesehatan swasta.[BI]
