Operasi Besar – Besaran Untuk Pejalan Kaki Yang Melanggar
Hong Kong, BI [09/12] – Kepolisian Hong Kong akan meluncurkan babak baru operasi penegakan hukum skala besar pada pertengahan Desember.
Bagi pejalan kaki yang melanggar peraturan akan didenda hingga HK$2.000. Untuk menghindari sanksi, masyarakat diimbau untuk menaati peraturan lalu lintas saat menyeberang jalan. Keputusan ini diambil seiring dengan meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang fatal di kota tersebut pada tahun ini.
Selama kuartal ketiga tahun ini, Cabang Lalu Lintas Kepolisian Hong Kong melakukan operasi penegakan hukum yang ketat di lebih dari 100 lokasi sibuk di seluruh kota, yang mengakibatkan penangkapan 1.785 pejalan kaki yang melanggar peraturan lalu lintas.
Hal ini, ditambah dengan serangkaian kegiatan pendidikan dan promosi, telah berkontribusi terhadap penurunan signifikan sebesar 50% dalam kecelakaan lalu lintas serius atau fatal yang melibatkan pejalan kaki dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mulai tanggal 11 Desember, polisi akan melakukan operasi penegakan hukum berskala besar di berbagai distrik di Hong Kong, termasuk operasi rahasia untuk menangkap individu yang menyeberang jalan.
Pelanggar yang tertangkap dalam operasi ini dapat dikenakan denda hingga HK$2.000.
Antara tanggal 1 dan 8 Desember, Cabang Lalu Lintas, bekerja sama dengan Unit Keselamatan Lalu Lintas Regional, telah menyebarkan pesan kesadaran tentang penyeberangan pejalan kaki yang aman di berbagai lokasi di Hong Kong. Selain itu, mereka juga membagikan barang-barang peringatan yang menampilkan maskot keselamatan jalan raya “Bear Sir.”
Cabang Lalu Lintas telah memperkenalkan serangkaian tindakan baru selama kuartal keempat tahun ini. Lebih dari 90 pengatur lampu lalu lintas di berbagai lokasi di Hong Kong telah ditempel stiker bergambar “Bear Sir,” yang berfungsi sebagai pengingat bagi pejalan kaki untuk memprioritaskan keselamatan. Selain itu, spanduk keselamatan pejalan kaki telah digantung di sekitar 100 lokasi dengan lalu lintas pejalan kaki dan kendaraan yang tinggi.
Menyusul berakhirnya kegiatan pendidikan dan promosi, polisi akan memulai operasi penegakan hukum dalam bentuk yang tidak terduga, tidak terbatas, dan beragam di seluruh distrik Hong Kong mulai tanggal 11 Desember.
Pejalan kaki yang kedapatan melakukan penyeberangan jalan atau melakukan pelanggaran lalu lintas serius dapat dikenakan denda maksimum sebesar HK$2.000.
Operasi penegakan hukum yang baru juga akan mencakup petugas yang menyamar untuk mengatasi masalah masyarakat yang hanya mematuhi peraturan lalu lintas ketika mereka bertemu dengan petugas polisi.
Juru Bicara Cabang Lalu Lintas menyatakan, total terjadi 85 kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal pada Januari hingga Oktober tahun ini, yang merupakan jumlah tertinggi sejak tahun 2020.
Di antara korban jiwa tersebut, 56 orang adalah pejalan kaki, dan 35 di antaranya adalah lansia berusia 65 tahun ke atas. , menyumbang 63% kematian pejalan kaki. Dalam kecelakaan lalu lintas fatal yang melibatkan pejalan kaki lanjut usia, truk merupakan kendaraan terbesar yang terlibat, diikuti oleh taksi dan minibus.
Penyebab utama kecelakaan lalu lintas fatal yang melibatkan pejalan kaki adalah penggunaan fasilitas pejalan kaki yang tidak tepat atau tidak digunakan, penggunaan telepon yang terganggu, dan kegagalan dalam menggunakan penyeberangan pejalan kaki atau jembatan penyeberangan.
Pejalan kaki diingatkan untuk memanfaatkan fasilitas zebra cross, terowongan pejalan kaki, dan jembatan penyeberangan orang.
Polisi juga menegaskan kembali bahwa pelanggar penyeberangan dapat dikenakan denda hingga HK$2.000. Warga diharapkan dapat bertindak secara bertanggung jawab saat menyeberang jalan, demi keselamatan dirinya sendiri dan juga keselamatan keluarganya.[BI]
