Tas Microwave Untuk Bekal Tetap Hangat
Tokyo, BI – Tas serial “Willcook” yang diproduksi oleh perusahaan Jepang Sanki Consys ini mungkin terlihat seperti tas laptop pada umumnya. Namun, tas yang terbuat dari kain konduktif itu berfungsi menjadi microwave, memungkinkan penggunanya memanaskan bagian dalamnya hingga 250 derajat Celcius.
Tas ini berbobot hanya 160 gram, sedangkan baterai isi ulang yang memberi daya pada tas ini berbobot tambahan 120 gram.
Komponen penting dalam tas “Willcook” ini adalah kain elastis yang dapat menghasilkan panas hanya dengan mengambil daya dari baterai.
Meskipun Sanki Consys tidak menjelaskan secara detail mengenai berbagai macam kain yang digunakan untuk tas tersebut, namun nampaknya salah satu komponen kainnya merupakan kombinasi kabel listrik yang dapat diregangkan dan serat konduktif yang ditenun. Kain ini memiliki fleksibilitas dan bobot yang sama dengan kain biasa, namun memberikan pemanasan yang cepat.
Microwave yang berbentuk seperti tas selempang dan bisa digunakan untuk menghangatkan makanan. (X/@kiiro)
Suhu bagian dalam tas “Willcook” ini bisa mencapai 80 derajat Celcius setelah dinyalakan selama lima menit, namun pengguna dapat mengatur suhu antara 40 derajat Celcius dan 250 derajat Celcius melalui aplikasi smartphone bernama Hotopia.
Paket baterai yang disertakan dapat bertahan selama delapan jam jika terisi penuh dan memiliki saku kecil khusus di sisi tas.
Selain panas, kain “ajaib” yang menjadi komponen utama dalam pembuatan tas tersebut juga dapat menjaga minuman tetap dingin di musim panas.
Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave
1. Telur rebus
Saat Anda memanaskan telur rebus dalam microwave, uap terbentuk dari molekul air yang menyebabkan peningkatan tekanan. Karena telur memiliki membran dan cangkang yang tipis, telur tidak mampu menahan semua tekanan, yang dapat menyebabkan ledakan yang sangat panas di microwave, di piring Anda, atau bahkan saat Anda menggigitnya.
2. Wortel
Meskipun wortel bisa dimasak dan dipanaskan dalam microwave, wortel mentah, terutama yang masih ada kulitnya, berpotensi berbahaya. Jika wortel tidak dicuci dengan benar dan masih ada sisa kotoran, mineral di dalam tanah dapat menyebabkan percikan api di microwave, yang disebut juga dengan arcing. Arcing dapat menyebabkan kerusakan serius pada microwave Anda jika terus menerus terjadi.
3. Daging Olahan
Apakah Anda pernah memanaskan daging olahan di microwave? Daging olahan bukanlah makanan yang paling bergizi karena mengandung banyak garam, zat tambahan, bahan kimia, dan pengawet. Tetapi ketika Anda menambahkan radiasi gelombang mikro ke daging dan makanan kaleng favorit Anda, kadar kolesterol Anda dapat meningkat, yang dapat menyebabkan masalah jantung.
Cara paling aman untuk memanaskan daging ham dan sosis adalah di atas panggangan atau di atas kompor.[BI]