Gunakan Voucher Kesehatan Orang Yang Telah Meninggal, 13 Orang Ditangkap
Pelaku penipuan voucer terancam hukuman maksimal 14 tahun penjara
Hong Kong, BI [25/01] – Tiga belas orang ditangkap polisi, tuju diantaranya adalah praktisi pengobatan Tiongkok yang terdaftar karena menipu sekitar HK$40.000 dengan membelanjakan Voucher Perawatan Kesehatan yang tidak terpakai yang ditinggalkan oleh orang lanjut usia yang telah meninggal.
Para tersangka berusia 40 hingga 83 tahun ditangkap di Tseung Kwan O pada hari Rabu [24/01] dan Kamis karena dicurigai melakukan konspirasi penipuan, termasuk operator klinik pengobatan Tiongkok dan lima warganya.
Investigasi polisi mengungkapkan bahwa warga yang ditangkap akan membawa kartu identitas lansia yang meninggal ke klinik pengobatan Tiongkok dan menghabiskan sejumlah voucher yang belum terpakai.
Selama proses tersebut, para dokter pengobatan Tiongkok juga akan bersekongkol dengan keluarga dan memalsukan tanda tangan almarhum lansia pada perjanjian penggunaan untuk menipu tunjangan pemerintah.
Operator tersebut juga diketahui membujuk para lansia agar menggunakan voucher tersebut untuk membeli makanan laut kering dan obat-obatan yang harganya 10 kali lebih mahal dari harga pasar.
Operator kemudian akan berkonspirasi dengan dokter pengobatan Tiongkok dan mengklaim tunjangan pada Sistem Pembagian Catatan Kesehatan Elektronik pemerintah sebelum membagi keuntungannya.
Selama operasi tersebut, polisi menyita dokumen dengan tanda tangan palsu dan catatan pembayaran untuk obat-obatan Tiongkok dan makanan laut kering.
Polisi memperingatkan penggunaan Voucher Pelayanan Kesehatan secara ilegal dapat dianggap sebagai penipuan, sebuah tindak pidana dengan ancaman hukuman maksimal 14 tahun penjara jika terbukti bersalah.[BI]