Muncul Kasus COVID-19 Pediatrik Parah Pada Anak 20 Bulan
Hong Kong, BI [02/01] – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) dari Departemen Kesehatan telah memulai penyelidikan terhadap kasus COVID-19 pediatrik yang parah yang menyedihkan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit infeksi saluran pernafasan, khususnya pada musim dingin. Ketika suhu turun, aktivitas virus SARS-CoV-2 dan virus influenza musiman meningkat.
CHP menekankan pentingnya peran vaksinasi dalam mencegah kasus COVID-19 yang parah dan mendesak individu yang berisiko tinggi, termasuk wanita hamil, untuk segera menerima vaksinasi dan dosis booster pada interval yang tepat.
Selain itu, CHP menyarankan individu yang berisiko tinggi untuk memakai masker bedah saat mengunjungi tempat umum, sedangkan masyarakat umum sebaiknya menggunakan masker saat menggunakan transportasi umum atau saat berada di tempat ramai.
Kasus yang sedang diselidiki berkisar pada seorang anak laki-laki berusia 20 bulan yang sebelumnya memiliki riwayat kesehatan yang sehat. Pada tanggal 29 Desember, ia mengalami gejala berupa demam, batuk berdahak, dan sesak napas. Keesokan harinya, dia mengalami sianosis, sehingga dia dirawat di unit perawatan intensif pediatrik di Rumah Sakit Prince of Wales.
Tes laboratorium memastikan adanya virus COVID-19 pada spesimen pernapasannya, sedangkan diagnosis klinis menunjukkan croup. Anak laki-laki tersebut masih dalam kondisi serius dan terus menerima perawatan medis selama dirawat di rumah sakit.
Penyelidikan awal yang dilakukan CHP mengungkapkan bahwa pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan selama masa inkubasi dan belum menerima vaksin COVID-19. Saat ini, mereka yang melakukan kontak dekat dengan pasien di kediamannya tidak menunjukkan gejala.[BI]
