Pengemudi Bus Impor Yang Lulus Mulai Bekerja
Hong Kong, BI [21/01] – Menteri Transportasi dan Logistik Lam Sai-hung mengatakan jika ada lebih dari 100 pengemudi angkutan umum telah tiba di Hong Kong di bawah skema tenaga kerja impor, sekitar setengah dari mereka secara bertahap mulai bekerja setelah berhasil mendapatkan izin mengemudi mereka.
Berbicara di sebuah program radio pada hari Sabtu, Lam mengatakan industri tidak perlu terlalu menafsirkan tingkat kelulusan yang relatif rendah di kalangan pengemudi, dengan alasan angka dasar yang kecil.
Ia melanjutkan, para pengemudi impor semuanya ingin lulus ujian mengemudi dan menyelesaikan kontraknya di Hong Kong. Ia menambahkan, ia tidak melihat pengemudi bersikap pasif dan tidak pernah mendengar pengusaha menyesal mempekerjakan pengemudi impor.
Ia juga mengatakan bahwa skema tenaga kerja impor hanya menyerap setengah dari seluruh lowongan yang ada di industri dan menekankan bahwa pengusaha harus secara proaktif merekrut tenaga kerja baru di pasar tenaga kerja lokal.
Mengenai pengenalan sistem armada taksi, kepala transportasi mengatakan pemerintah akan mencantumkan persyaratan seperti jumlah taksi dan peralatan terkait dan akan mengirimkan undangan ke industri pada kuartal pertama tahun ini.
Ia mengharapkan armada taksi akan secara resmi didirikan pada akhir tahun ini.
Lam lebih lanjut menekankan bahwa layanan ride-hailing menurut pendapatnya bukanlah masalah besar dan fokusnya terletak pada apakah tarifnya dibebankan secara hukum.
Dia mengatakan pihak berwenang akan terus mempelajari bagaimana mengatur layanan ride-hailing tahun ini dan mengajukan proposal kepada industri dan masyarakat untuk didiskusikan.[BI]
