Internasional

Pria Taiwan Ditangkap Karena Makan Minum Tak Bayar Demi Konten

TAIPEI, BI [31/01] – Seorang pria yang menggunakan “James” di Instagram (IG) ditangkap di Kota Taichung pada hari Senin (29 Januari) karena video di mana ia membuka kantong kue dan minuman saat berada di toko yang berbeda dan mengkonsumsinya. .

Dalam video tersebut, James memberikan komentarnya mengenai rasa dari setiap makanan yang seolah belum dia bayar tersebut.

Setelah video tersebut dirilis ternyata banyak protes dan komentar negatif dari followernya, hingga dia membuat video permintaan maaf terkait video yang ia diposting di halaman IG-nya pada hari Senin [29/01] dengan dia dan orang yang merekam video bersama membungkuk meminta maaf.

James kemudian ditangkap dan sekarang menghadapi dakwaan termasuk penipuan, perusakan properti, merugikan reputasi seseorang, dan menghasut orang lain untuk melakukan pelanggaran, lapor media.

Ia mengaku kepada polisi, video tersebut dibuat untuk menambah trafik dan pengikut akun IG miliknya.

Polisi mengatakan delapan orang mengambil bagian dalam pembuatan film tersebut dan sebagian besar barang yang dilihat kamera telah dibayar sebelumnya.

James memiliki lebih dari 10.000 pengikut sebelum video tersebut dirilis, dan dilaporkan menghasilkan NT$200.000 (US$6.420) per bulan dengan menjual produk melalui streaming langsung.

Toko-toko yang ditampilkan dalam videonya – PXMart dan Carrefour – mengatakan mereka tidak menerima permintaan maaf dan penyelesaian di luar pengadilan, dan mengatakan tindakan hukum akan diambil terhadapnya.[BI/TN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.