Suhu Dingin Di Taiwan Renggut 11 Nyawa Dalam Sehari

TAIPEI, BI [23/01] – Gelombang dingin diperkirakan menjadi penyebab 11 kasus serangan jantung di luar rumah sakit (OHCA) di Tainan antara pukul 08.00 Senin (22 Januari) hingga pukul 08.00 Selasa (23 Januari) .
Ketika suhu mencapai di bawah 10 derajat Celcius, kota-kota di Taiwan bagian selatan tidak siap dengan suhu serendah itu hingga terjadi 11 kematian akibat serangan jantung, empat kasus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara tujuh kasus lainnya sudah dinyatakan meninggal, menurut ETtoday.
Departemen Pemadam Kebakaran Kota Tainan mengatakan orang-orang yang menderita serangan jantung fatal berusia 45-92 tahun, terdiri dari tiga wanita dan delapan pria.
Pakar kesehatan memperingatkan bahwa masyarakat harus memperhatikan kesehatan pernafasan dan kardiovaskular mereka ketika suhu turun. Mereka menyarankan untuk tidak terlalu lama berada di luar ruangan di lingkungan yang dingin.
Komisaris Biro Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Tainan Lee Ming-feng mengatakan kekhawatiran lainnya adalah keracunan karbon monoksida, karena pintu dan jendela mungkin tertutup rapat saat menggunakan kompor gas dan pemanas air.
Selain itu, gelombang dingin saat ini bertepatan dengan musim flu. Masyarakat harus memperhatikan kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan dan menutup mulut saat batuk untuk mencegah penyebaran penyakit.[BI]