HK Akan Intai Tikus dengan Thermal Imaging Cameras
Algoritme kecerdasan buatan ini akan menghitung jumlah hama pengerat
Hong Kong, BI [07/02] – Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan mengatakan bahwa pemerintah memiliki rencana untuk membeli sekitar 1.900 thermal imaging cameras seharga HK$7,5 juta.
Tujuannya pembelian thermal imaging cameras tersebut adalah untuk memantau aktivitas hewan pengerat secara lebih komprehensif.
Departemen terkait akan berkolaborasi dengan Universitas Hong Kong untuk mengembangkan metrik baru untuk menghitung keberadaan hewan pengerat berdasarkan jumlah gambar termal yang mendeteksi hewan pengerat dari jumlah total gambar termal yang diambil.
Petugas pengendalian hama Lee Ming-wai akan menatakan; kita bisa mengetahui apakah ada aktivitas tikus atau tidak di suatu daerah dan seberapa seriusnya melalui metode baru.
Lee juga mengatakan bahwa metode penghitungan lama, yaitu tingkat serangan hewan pengerat, hanya dapat menunjukkan keberadaan tikus berdasarkan jumlah umpan yang digigit, yang tidak dapat diandalkan dibandingkan metode baru.
Metode baru ini memperhitungkan fakta bahwa umpan dapat dirusak oleh manusia dan hewan lain, dan tikus belum tentu akan menggigit jika sumber makanan lain tersedia.
Ahli statistik Departemen Stella Cheung Lai-han mengatakan survei akan dilakukan setiap enam bulan, dengan 200 hingga 300 wilayah dipilih berdasarkan jumlah tikus yang ditangkap dan pengaduan yang diterima.
Dari area yang dipilih, 100 lokasi akan dipilih secara acak untuk memasang kamera, yang akan mengambil gambar setiap dua menit dari jam 7 malam hingga jam 7 pagi selama tiga hari berturut-turut.
Algoritme kecerdasan buatan ini juga akan digunakan untuk mengidentifikasi gambar yang mengandung hewan pengerat.
Saat ini, departemen terkait telah menguji coba metode ini di tiga distrik: Tengah dan Barat, Wan Chai dan Timur.
Hasil dari proyek percontohan ini akan diumumkan bulan depan, kata pengawas senior Wilson Ng Kwok-lun. [BI]