LifestyleRagam

Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadan

Semula ziarah kubur dilarang Nabi Muhamad, namun kemudian di izinkan ..

Saat ziarah kubur, biasanya banyak orang mendatangi makam orangtua dan keluarga inti. Biasanya ini dilakukan bersamaan dengan membersihkan kuburan, ditaburi bunga dan disiram air mawar.

Hal ini bertujuan untuk mendoakan almarhum agar dimaafkan segala dosa selama hidupnya. Hanya saja jangan salah kaprah dengan tradisi ini dan menganggap ziarah bisa digunakan untuk meminta doa kepada leluhur atau kuburan. Yang harus diingat adalah ziarah kubur agar tak jadi hal musyrik dengan meminta-minta di kuburan.

Mengutip NU Online, mulanya Rasulullah SAW juga melarang tradisi ziarah kubur. Alasannya, karena keimanan masyarakat saat itu masih lemah dengan pola pikir yang masih didominasi kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan.

Larangan itu dikeluarkan karena Rasulullah khawatir, tradisi berziarah malah jadi ajang menyembah kuburan. Tapi, seiring waktu tradisi ziarah pun diizinkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

Artinya:
“Rasulullah SAW bersabda ‘Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! Karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat’.”

Doa ziarah kubur
Setelah mengetahui hukum ziarah kubur sebelum Ramadan, ada doa yang bisa diucapkan. Anda bisa membaca salah satu doa yang cukup singkat dan biasa dibacakan saat kegiatan nyekar.

Berikut doa ziarah kubur
Alloohummaghfir lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘ahu, Wa Akrim Nuzulahu, Wa Wassi’ Madkholahu, Waghsilhu Bil Maa’i WatsTsalji Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul Jannata, Wa A’idhu Min ‘Adzaabil Qabri.

Artinya : “Ya Allah, Ampuni-lah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkan-lah dia dan tempatkan-lah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, beri-lah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), beri-lah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jaga-lah dia dari siksa kubur dan Neraka.”

Doa ziarah kubur di atas dipanjatkan agar Allah SWT mengampuni segala dosa dan menerima amalan orang yang telah meninggal dunia, serta diberikan surga dan kenyamanan di alam kubur.

Itulah doa dan hukum ziarah kubur sebelum Ramadan yang bisa dilakukan. (chs/chs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.