Hong Kong

Kasus Keracunan Makanan Di Restoran Kembali Terjadi

Masyarakat diimbau untuk hati - hati dalam memilih restoran dan tetap jaga kebersihan

Hong Kong, BI [01/03] – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan tengah menyelidiki dua kelompok dugaan keracunan makanan yang menimpa tujuh orang, dan mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan untuk mencegah penyakit bawaan makanan.

Kelompok pertama melibatkan tiga wanita berusia 30 tahun, yang mengalami sakit perut, diare, mual dan muntah sekitar delapan hingga 26 jam setelah makan malam di sebuah restoran di Tai Hang pada tanggal 24 Februari.

Kelompok lainnya melibatkan satu pria dan tiga wanita, berusia antara 25 dan 27 tahun, yang mengalami gejala serupa sekitar lima hingga 39 jam setelah makan malam di restoran yang sama pada tanggal 25 Februari.

Tiga dari orang yang terkena dampak mencari nasihat medis dan salah satu dari mereka memerlukan rawat inap. Orang itu dipulangkan setelah perawatan. Semua orang yang terkena dampak berada dalam kondisi stabil.

Investigasi awal terhadap CHP mengungkapkan bahwa orang-orang yang terkena dampak telah mengonsumsi makanan biasa dan makanan tersebut adalah tiram mentah. Kejadian tersebut mungkin disebabkan oleh Vibrio parahaemolyticus dan/atau norovirus.

Personel dari Pusat Keamanan Pangan (CFS) Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan telah melakukan penyelidikan baik di tingkat restoran maupun pemasok. [BI]

Investigasi yang dilakukan oleh CFS mengungkapkan bahwa tiram mentah yang termasuk dalam kelompok keracunan makanan di atas berasal dari eksportir yang sama dengan tiram mentah yang dikonsumsi oleh orang-orang yang terkena dampak dalam kelompok dugaan keracunan makanan yang melibatkan sebuah restoran di Causeway Bay, yang diumumkan pada tanggal 28 Februari lalu.

CFS telah menginstruksikan perdagangan tersebut untuk menunda impor dan penjualan tiram mentah terkait. Investigasi oleh CFS dan CHP sedang berlangsung.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.