Nenek 84 Tahun Terima Penghargaan Dari Kepolisian Karena Bantu Tangkap Penipu

Hong Kong, BI [16/03] – Seorang wanita berusia 84 tahun yang membantu polisi menangkap penipu akan menjadi penerima penghargaan tertua dalam upacara penerima penghargaan pada hari Minggu ini.

Lee Chung-mei mengatakan dia merasa terhormat bisa membantu polisi dalam operasi anti-penipuan.

Pada November 2022, Lee menerima panggilan telepon dari penipu yang mengaku sebagai putranya, yang mengatakan bahwa dia telah mengubah nomor teleponnya.

Lee mengatakan penipu meneleponnya lagi tiga hari kemudian dan memberitahunya bahwa dia telah ditahan dan sangat membutuhkan uang tunai sebesar HK$50.000 untuk jaminan.

Penipu juga meminta Lee untuk memberikan uang tersebut kepada temannya di sebuah restoran.

“Saya sudah curiga ketika penipu menelepon saya pertama kali karena dia tidak terdengar seperti anak saya,” kata Lee.

Dia mengakhiri panggilan kedua dan berbohong bahwa dia tidak punya banyak uang tunai di rumah dan perlu waktu untuk menarik uang dari bank.

Lee kemudian menelepon polisi dan berpura-pura menyetujui permintaan penipu seperti yang diinstruksikan.

“Awalnya, saya gugup bertemu dengan si penipu, khawatir dia akan menyakiti saya jika dia tahu apa yang saya berikan kepadanya adalah uang palsu,” kata Lee, seraya menambahkan bahwa dia merasa aman setelah petugas polisi menghiburnya.

Lee kemudian bertemu dengan penipu yang ditangkap polisi.

“Saya melihat banyak berita tentang para lansia yang ditipu sejumlah besar uangnya dan berakhir dengan kehidupan yang tragis,” kata Lee. “Penipu sangat penuh kebencian. Mereka tidak tahu apa-apa tentang sulitnya orang lanjut usia dalam menabung.”

Penerima penghargaan lainnya, Cheng Kei-keung, mengejar dan menaklukkan pencopet pada bulan Juni tahun lalu.

Programmer berusia 57 tahun itu kebetulan menyaksikan kejadian tersebut di stasiun MTR Tuen Mun tak lama setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama sebulan.

“Saya sedang menuju ke peron dan melihat seorang wanita dengan anak kecil di pelukannya yang tampaknya sedang berselisih dengan seorang pria,” kata Cheng.

Dia bertanya kepada wanita itu apakah dia memerlukan bantuan. Ternyata pria itu telah mencuri dompetnya.

Cheng segera menelepon polisi dan mulai mengejar pria tersebut setelah dia melarikan diri.

“Namun, saya baru saja keluar dari rumah sakit belum lama ini dan saya merasa lelah mengejar pencopet tersebut,” kata Cheng, seraya menambahkan bahwa ia berharap lebih banyak orang dapat memberikan bantuan ketika melihat seseorang dalam kesulitan.

Sebanyak 80 warga negara masing-masing akan menerima sertifikat dan HK$3.000 karena membantu polisi memerangi kejahatan dan menjaga hukum dan ketertiban pada upacara hari Minggu di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong.[BI]