Hong Kong

Otoritas Sita 35 Kilogram Diduga Daging Kucing dan Anjing

Penyembelih, pedagang daging kucing dan anjing terancam penjara 6 bulan

Hong Kong, BI [01/03] – Seseorang diduga menggunakan anjing dan kucing sebagai menu makanan di sebuah restoran yang berada di Jalan Shanghai, Mong Kok.

Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi telah penggerebekan lokasi bersama dengan Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan juga lembaga penegak hukum kemarin [29/02] dan menyita sekitar 35 kilogram daging anjing dan daging kucing yang diduga telah jadi menu makanan di unit itu.

Untuk penuntutan petugas gabungan sedang menguji daging sitaan tersebut ke laboratorium, Jika terbukti daging kucing atau anjing maka yang terlibat akan diadili.

Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi menekankan bahwa mereka tidak akan menoleransi penggunaan daging anjing dan kucing untuk makanan, dan akan secara ketat menindaklanjuti dan menegakkan hukum.

Diketahui bahwa petugas menemukan seorang pria Vietnam berusia 50 tahun memegang koran jalanan yang menjual daging anjing di sebuah unit di atas Jalan Shanghai No. 628-632A, Mong Kok, sementara dua pria dan satu wanita (16 hingga 43 tahun) dari kota yang sama yang menjual koran jalanan menjual daging anjing.

Lokasinya mengantarkan makanan. Sekitar pukul 12 siang hari ini, petugas melakukan penggerebekan di unit tersebut dan menyita dugaan daging anjing dan kucing beku, peralatan masak, dan menu makanan bertulisan Vietnam, bahkan di menu tersebut terdapat daging anjing dan kucing yang dijual.

Berdasarkan penelusuran awal, unit di alamat di atas sudah beroperasi sekitar 6 bulan dan hanya melayani sesama warga.

Dilaporkan bahwa salah satu orang yang ditangkap membuka akun di media sosial untuk menarik pelanggan, dan pada bulan Januari tahun ini memposting sejumlah gambar makanan lezat Vietnam, termasuk daging babi, babi, sapi, ayam, bebek, udang, kepiting, dan makanan laut.

Satu foto diduga merupakan foto seekor anjing panggang utuh dan hidangan lainnya, dan disertai dengan lebih dari 10 nama hidangan Vietnam dan nomor telepon.

Foto tersebut diberi label “thịt chó chặt” dan “thịt chó quay” , diterjemahkan dalam bahasa Kanton sebagai “daging anjing potong” dan “daging anjing panggang”, tetapi foto tersebut tidak menunjukkan makanan seperti daging kucing atau daging anjing.

Menurut Peraturan Kucing dan Anjing (Cap. 167A), tidak seorang pun boleh menyembelih anjing atau kucing mana pun untuk dimakan, baik untuk konsumsi manusia atau tidak, dan dia juga tidak boleh menjual atau menggunakan, atau mengizinkan orang lain untuk menjual atau menggunakan , daging anjing atau daging kucing sebagai menu makanan.

Bagi pelanggar aturan diatas bisa didenda hingga HK$5.000 dan dipenjara selama 6 bulan setelah terbukti bersalah.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.