Tablet Jepang Yang Menhawatirkan Hong Kong
Masyarakat harus menghindari membeli barang serupa yang mengandung beras ragi merah
Hong Kong, BI [28/03] – Suplemen makanan produk Jepang saat ini tengah menjadi pusat kekhawatiran kesehatan, baik di negara Jepang mau pun di Hong Kong.
Terkait penyebab kekawatiran tersebut adalah adanya laporan dua kematian dan lebih dari 100 rawat inap, yang kesemunaya dikaitkan dengan tablet yang dijual bebas, yang disebut-sebut sebagai alternatif statin untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Produk yang mengandung bahan yang disebut beras ragi merah telah ditarik kembali di Jepang karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
Produsen Kobayashi Pharmaceutical memiliki cabang di Hong Kong, namun mengatakan pihaknya tidak menjual suplemen tersebut di SAR, meskipun mungkin ada beberapa barang paralel di pasar.
Menanggapi pertanyaan media, Departemen Kesehatan mengatakan tablet tersebut tidak terdaftar di Hong Kong sebagai produk farmasi atau obat milik Tiongkok.
Dikatakan bahwa tiga jenis obat Tiongkok yang terdaftar di SAR memang mengandung beras ragi merah, namun tidak satupun yang dibuat oleh Kobayashi Pharmaceutical.
William Chui, ketua Perhimpunan Apoteker Rumah Sakit, mengatakan beras ragi merah diketahui mampu meningkatkan kesehatan pencernaan dan metabolisme, serta juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Namun dia mengatakan racun dapat tercipta selama proses pembuatan dan ini harus dihilangkan sebelum produk dijual.
“Mungkin saja proses produksinya tidak mengikuti peraturan secara ketat, atau perusahaan tidak melakukan pemeriksaan sampel terhadap kandungan racunnya. Oleh karena itu, racun mungkin masih tertinggal di dalam produk,” katanya mengacu pada ketakutan Kobayashi Pharmaceutical.
Chui mengatakan pemerintah SAR harus melakukan pemeriksaan sampel pada suplemen kesehatan berisiko tinggi, dan masyarakat harus menghindari membeli barang serupa yang mengandung beras ragi merah.[BI]