Taiwan Stop Impor Bubuk Cabai Tercemar Dari China, Manajer Di Tahan
Penemuan zat berbahaya sebabkan penegak hukum gerebek gudang
TAIPEI, BI [03/03] – Pengadilan menyetujui penahanan terhadap manajer perusahaan yang mengimpor bubuk cabai dari Tiongkok yang mengandung pewarna terlarang Sudan III, pada Saptu, 2 Maret kemarin.
Bao Shin Enterprises Co. yang berbasis di Kota New Taipei membeli bubuk tersebut dari sebuah perusahaan di provinsi Henan, Tiongkok. Kemudia importir tersebut menjualnya pada setidaknya 13 perusahaan pengolahan makanan, beberapa di antaranya menggunakan bubuk tersebut pada produk lain yang akhirnya dijual di supermarket juga.
Penemuan zat aditif karsinogenik menggerakan petugas untuk melakukan penggerebekan di di Bao Shin pada Jumat (1 Maret), menurut CNA.
Lima manajer dan karyawan dibawa untuk diinterogasi, namun hanya eksekutif puncak perusahaan, seorang pria bermarga Liu yang didakwa melanggar Undang-Undang yang Mengatur Keamanan Pangan dan Sanitasi.
Pengadilan Distrik New Taipei menyetujui permintaan jaksa untuk menahannya tanpa komunikasi. Mereka berpendapat Liu mungkin menghancurkan bukti dan berkolusi dengan tersangka lainnya.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) mengatakan bahwa pada hari Sabtu, lebih dari 20.000 kilogram produk yang dibuat dan barang yang ada di rak supermarket juga sduah diturunkan.[TN/BI}