Ada 8 Minuman Penghancur Lemak, Bisa Dicoba
Daripada menggunakan obat kimia sebaiknya coba resep herbal berikut ini
1. Air Putih
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang pertama adalah air putih. Banyak orang yang mungkin tidak percaya akan hal ini. Walaupun air putih tidak memiliki kalori, tetapi kandungan H20 yang dimilikinya ternyata dapat membantu menurunkan berat badan.
Para peneliti telah menemukan bahwa jumlah kalori yang terbakar saat seseorang diam dapat meningkat hingga 24 -30% dalam 10 menit setelah minum air putih. Selain itu, banyak minum air putih juga dapat membantu pekerjaan ginjal dan hati agar lebih ringan. Tetap terhidrasi juga membantu mengontrol nafsu makanmu, karena terkadang beberapa orang menyalah artikan rasa haus atau hidrasi dengan lapar.
2. Teh Hijau
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang kedua adalah teh hijau. Teh hijau memiliki dua bahan utama pembakar lemak, yaitu kafein dan antioksidan. Secangkir teh hijau dapat mengandung sekitar 24 sampai 40 mg kafein. Kafein adalah stimulan yang dikenal untuk meningkatkan pengeluaran kalori dan meningkatkan kinerja selama berolahraga. Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan kuat yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG). Antioksidan tersebut dapat membantu memecah lemak dalam tubuh.
3. Air Lemon
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang ketiga adalah air lemon. Walaupun belum ada penelitian yang membuktikan hal ini, tetapi dengan mencampurkan perasan lemon ke air yang akan kamu minum, itu akan membuatnya memiliki sedikit rasa, sehingga minumanmu menjadi tidak membosankan. Selain itu, kandungan vitamin C dalam lemon juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, penyerapan zat besi, dan mengurangi risiko kanker tertentu.
4. Teh Jahe
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang keempat adalah teh jahe. Kekuatan dari jahe sebenarnya kurang efektif dalam penurunan berat badan yang terkait dengan pembakaran lemak, namun cukup efektif untuk menghilangkan gejala yang seringkali menghambat seseorang untuk kehilangan berat badan. Misalnya, jahe memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu mencegah kerusakan kardiovaskular dan pemicu stres lainnya karena kelebihan berat badan. Berkat senyawa yang disebut gingerol, jahe memiliki potensi untuk meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi kolesterol “jahat”. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum air jahe sebelum makan dapat membantumu merasa lebih kenyang.
5. Air Adas
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang kelima adalah air adas. Air adas dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan yang dalam beberapa kasus bisa berpengaruh pada kenaikan berat badan. Sifat antibakteri dalam biji adas akan membantu menjaga usus tetap sehat dan memungkinkanmu untuk lebih mudah memproses makanan.
6. Cuka Apel
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang keenam adalah cuka apel. Bahan utama pembakar lemak dalam cuka apel adalah asam asetat. Selain itu, asam asetat juga dapat meningkatkan metabolisme, menurunkan kadar insulin, dan mengurangi nafsu makan.
Menurut penelitian yang dilakukan pada orang dengan diabetes tipe 1, cuka apel dapat memperlambat pengosongan makanan dari dalam perutmu. Menambahkan beberapa sendok ke cuka apel ke minumanmu dapat membantumu merasa kenyang lebih lama. Namun kamu perlu berhati-hati karena mengonsumsi minuman yang mengandung banyak asam dapat mengikis gigi dan memperparah mulas.
7. Teh Hitam
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang ketujuh adalah teh hitam. Sama seperti teh hijau, teh hitam mengandung kafein sekitar 47 mg. Kandungan tersebut dapat mempercepat metabolisme pada tubuh. Selain itu, teh hitam juga mengandung polifenol yang dapat berfungsi untuk mengurangi asupan kalori dalam tubuh, meningkatkan pemecahan lemak dan bakteri sehat dalam usus.
8. Jus Sayuran
Minuman peluntur atau penghancur lemak yang kesepuluh adalah jus sayuran. Jus buah mungkin memiliki kandungan gula yang tinggi, tetapi berbeda dengan jus sayuran. Jus sayuran segar adalah minuman rendah karbohidrat yang mengandung banyak vitamin dan nutrisi penting untuk kesehatan.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak jus sayuran pada akhirnya akan meningkatkan jumlah konsumsi sayuran mereka dan mengurangi asupan karbohidrat. Tentu saja hal itu dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu sayuran juga mengandung banyak serat yang dapat mencegah rasa lapar.[*]