Cegah Kejahatan Tarif, Polisi Luncurkan Duta Taksi
Hong Kong, BI [03/04] – Polisi pada hari Rabu [3/4] mengumumkan skema duta taksi selama tiga bulan untuk mengatasi praktik ilegal yang dilakukan oleh pengemudi taksi di Lan Kwai Fong, dengan mengatakan bahwa tarif yang berlebihan dan penolakan sewa di daerah tersebut mempengaruhi wisatawan dan citra Hong Kong.
Setiap akhir pekan mulai tanggal 5 April, para duta taxi akan dikerahkan di tempat pemberhentian taksi di Wellington Street dan Stanley Street mulai tengah malam hingga jam 5 pagi untuk memberi tahu masyarakat tentang tarif dan hotline pengaduan.
“Para duta pada dasarnya akan membantu penumpang untuk mencatat informasi dasar, misalnya nomor registrasi taksi, serta tujuan dan perkiraan tarif taksi. Jadi jika mereka memiliki keluhan terhadap supir taksi, mereka dapat menggunakannya sebagai sarana untuk mengajukan pengaduan,” kata Law Kwok-hoi, wakil komandan distrik Pusat.
Law menambahkan bahwa petugas akan meninjau skema tersebut untuk melihat apakah ada kebutuhan untuk memperpanjang jangka waktu atau memperluasnya ke lebih banyak lokasi di wilayah tersebut.
Beberapa pengemudi taksi mengatakan kepada RTHK bahwa mereka menyambut baik skema ini karena dapat membantu meningkatkan citra industri.
“Sebenarnya, praktik taksi ilegal di Lan Kwai Fong sudah ada sejak lama. Saya berharap polisi menerapkan skema tersebut secara efektif. Tidak ada dari kita yang ingin ‘kambing hitam’ memberikan kesan buruk kepada publik terhadap seluruh industri kita, kata seorang sopir taksi bermarga Chan.
Au Yeung Kan, ketua Asosiasi Pemilik & Pengemudi Taksi Persahabatan Bersatu, berharap juga akan ada duta besar di tempat wisata populer lainnya seperti Disneyland.
Asosiasi Lan Kwai Fong, sementara itu, mengatakan staf bar dan restoran di pusat kehidupan malam akan membantu mempromosikan skema tersebut dan memandu pelanggan ke dua tempat taksi tersebut. [*]
