Gempa 6,5 Magnitudo di Garut, Genting Rumah, Air Pantai Mengering
Guncangan gempa terasa sangat besar di Pesisir Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.
Garut, BI [28/04] – Gempa 6,5 magnitudo mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4) pukul 23.29 WIB. Dampak gempa bumi ini dirasakan warga Tasikmalaya hingga Jakarta.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa disebutkan tak berpotensi tsunami.
Warga Tamansari, Kota Tasikmalaya Marwan,35, mengatakan guncangan gempa sangat terasa kencang bahkan genting rumah warga berjatuhan. ”Iya pak terasa sangat kencang. Saya sedang tidur langsung keluar takut lebih besar,” kata Marwan dikutip dari radar tasik.com (Jawa Pos Group).
Marwan menyebut pusat gempa berada di Kabupaten Garut dan tidak berpotensi tsunami.
”6,5 magnitudo, besar pak, alhamdulillah tidak tsunami,” ujar dia.
Senada dengan Marwan, warga lainya, Asep Ridwan ,29, menyebut guncangan gempa sangat terasa besar di Pesisir Pantai Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Asep, saat terjadi gempa, warga berhamburan keluar rumah.
“Hampir semua keluar rumah pak, saat ini mereka masih berada di luar takut ada susulan,: terangnya.
Asep menambahkan, akibat gempa ini, genting rumah tetangganya banyak yang jatuh.
Selain itu, pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut juga dikabarkan air pantainya sempat mengering usai gempa. Ihwal adanya hal ini berdasarkan info di WhatsApp Group (WAG), yang bersumber dari unggahan video dari Bripda Faisal anggota Polsek Pameungpeuk Kabupaten Garut.
Dalam video itu Bripda Faisal melaporkan kondisi di Pantai Sayang Heulang Kabupaten Garut yang air pantainya sempat mengering.[BI]