Hong Kong

Larangan Memberi Makan Dan Menatap Mata Monyet Di HK

Seorang warga kritis setelah tercakar monyet

Hong Kong, BI [07/04] – Seorang pejabat dari Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi pada hari Jumat memperingatkan masyarakat untuk tidak menatap mata monyet karena mereka dapat melihatnya sebagai ancaman.

Saran tersebut muncul setelah seorang pria berusia 37 tahun diserang oleh seekor monyet di taman pedesaan dan kemudian dinyatakan positif mengidap virus Herpes B yang langka. Dia sekarang dalam kondisi serius di rumah sakit.

Berbicara kepada RTHK, petugas senior konservasi fauna Shek Chung-tong juga mendesak masyarakat untuk tidak memberi makan monyet.

“Jangan mengambil makanan untuk dimakan di depan monyet, jangan pula memegang kantong plastik di depan mereka, karena monyet-monyet ini sering diberi makan oleh manusi, dan mengira Anda akan memberi mereka makan dan mendekati Anda hingga akan mencoba merebutnya jika Anda tidak memberikannya,” katanya.

“Hindari melakukan kontak mata dengan monyet karena dapat dianggap provokatif. Selain itu, jangan mendekati monyet secara langsung karena dapat membuat mereka takut. Mereka mungkin akan bereaksi berlebihan saat merasa takut.”

Shek mengatakan di Hong Kong terdapat sekitar 200 hingga 300 kasus “gangguan monyet” setiap tahunnya dalam tiga tahun terakhir, dan menambahkan bahwa para pejabat akan meningkatkan pendidikan, serta upaya untuk mensterilkan monyet.

Sementara itu, Jan Chan yang mendirikan kelompok eksplorasi luar ruangan HK Discovery mengatakan monyet menjadi lebih agresif ketika pendaki pemula memberi mereka makan selama pandemi Covid, sehingga monyet-monyet muda lebih cenderung mencari makanan dari manusia dan jangan lengah hanya karena mereka terlihat lucu.[BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.