Usai War Takjil, Saudara Nonis Lanjut Pakai Baju Koko Rayakan Jumat Agung
Komentar netizen bikin tertawa lepas
Jakarta, BI [01/04] – Baju koko identik dengan baju lebaran atau baju muslim, meski faktanya baju koko ada di tanah air datang dan terinspirasi dari pakaian tradisional Tiongkok, panggilannya juga baju “koko” bukan baju “ikhwan”.
Selama bulan Ramadan 2024, banyak tren yang mendadak muncul, salah satunya adalah war takjil atau berburu takjil yang dilakukan oleh kaum muslim dan para non muslim atau nonis yang berakibat positif buat para pedagang tajil.
Tren itu bahkan menarik perhatian karena dianggap lucu dan menghibur. Menariknya lagi, belum selesai dengan tren berburu takjil, para nonis kembali membuat gebrakan.
Yakni dimana sempat beredar video viral yang memperlihatkan para pemuda-pemudi gereja yang memakai baju lebaran pada acara keagamaan mereka.
Melansir dari dari postingan akun TikTok @yemimaberliana, Minggu (31/3), rupanya dalam video para pemuda-pemudi itu sedang merayakan hari Jumat Agung dalam menyambut paskah.
Dan ya, para pemuda-pemudi itu pun terlihat sedang beribadah di gereja. Namun bedanya, para pemuda-pemudi terlihat memakai pakaian yang beda, mereka menggunakan baju koko putih hingga kaftan yang biasanya jadi baju lebaran kaum muslim di Indonesia.
“Maaf tmn2 muslim ku setelah kita menang war takjil kita jumat agung nya pake baju lebaran kalian nih?” tulis keterangan dalam video.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
“BENER2 YE KAN GA LUCU KALO GUE LEBARAN PAKE BAJU NATAL,” komentar @mel***.
Ambil aja kak, aku lebaran pake dress coquette,” tulis @mil***.
“Balik jumat agung pasti lgs pada bukber buffet coyyyyyy mereka lbh Ramadhan drpada kitaaaaaaa,” tambah @dia***.[**]