Otoritas Kesehatan HK Selidiki Infeksi Virus Zika Impor

Hong Kong, BI [03/04] – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan hari ini (3 Mei) sedang menyelidiki kasus infeksi impor virus Zika, dan mendesak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan tindakan anti-nyamuk yang ketat selama perjalanan.

Wanita hamil harus mewaspadai risiko infeksi jika mereka bepergian ke daerah yang terkena dampak.

Kasus ini melibatkan seorang pasien laki-laki berusia 38 tahun dengan penyakit penyerta, yang mengalami demam dan ruam pada tanggal 24 April. Ia mendatangi Bagian Kecelakaan dan Gawat Darurat Rumah Sakit Lantau Utara pada tanggal 25 April, dan dirawat di Rumah Sakit Princess Margaret untuk penanganan. Spesimen darahnya hari ini positif virus Zika.

Setelah kasus tersebut dikonfirmasi melalui uji laboratorium, CHP segera memulai penyelidikan epidemiologi. Investigasi awal mengungkapkan bahwa pasien tersebut pernah tinggal di Thailand dari tanggal 10 hingga 18 April dan pasienjuga teringat pernah digigit nyamuk, selama perjalanannya sejauh ini masih tidak menunjukkan gejala. Pelacakan kontak dan penyelidikan lanjutan oleh CHP masih berlangsung.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, beberapa negara/wilayah di Pasifik Barat dan Asia Tenggara (termasuk Thailand) telah mencatat penularan virus Zika saat ini atau sebelumnya.

CHP telah memberi tahu Departemen Kebersihan Makanan dan Lingkungan mengenai pengawasan dan pengendalian vektor infeksi virus Zika adalah penyakit menular yang wajib diberitahukan secara hukum di Hong Kong, dan kasus yang dicurigai atau terkonfirmasi harus segera diberitahukan untuk penyelidikan, pengendalian, dan pengawasan.

Juru bicara CHP mengatakan, infeksi virus Zika adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Untuk mengurangi risiko infeksi yang disebarkan oleh nyamuk, selain dari tindakan umum, wisatawan yang kembali dari daerah yang terkena dampak harus menggunakan obat nyamuk setidaknya 21 hari setelah tiba di Hong Kong Kong. Jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis dan berikan rincian perjalanan ke dokter.

Divisi Kesehatan Pelabuhan CHP telah melakukan inspeksi dan promosi kesehatan (termasuk mengingatkan para pelancong untuk menerapkan tindakan anti-nyamuk saat bepergian) di titik kendali batas (BCP) untuk menjaga kebersihan lingkungan yang ketat dengan pengendalian nyamuk yang efektif, dan menjaga kontak dekat dengan pemangku kepentingan terkait, misalnya maskapai penerbangan dan industri perjalanan untuk memberikan informasi penyakit terkini dan saran kesehatan pada waktu yang tepat.

Pengawasan kesehatan rutin terhadap suhu tubuh wisatawan yang masuk di semua BCP sedang dilakukan.

Virus Zika terutama ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi.
Aedes aegypti, yang saat ini tidak ditemukan di Hong Kong, dianggap sebagai vektor terpenting virus Zika Pasien yang mengalami gejala biasanya mengalami ruam, demam, konjungtivitis, nyeri otot dan sendi, malaise dan sakit kepala.

Infeksi virus Zika selama kehamilan merupakan penyebab mikrosefali dan kelainan bawaan lainnya pada bayi, dan juga dapat menyebabkan komplikasi seperti kehilangan janin. , lahir mati dan kelahiran prematur.

Masyarakat harus menghubungi 1823 jika ada masalah nyamuk dan dapat mengunjungi halaman berikut untuk informasi lebih lanjut: halaman Demam Berdarah di CHP dan Layanan Kesehatan Perjalanan, halaman Zika di CHP, Berita Kesehatan Perjalanan terbaru, tips menggunakan serangga penolak nyamuk, dan Halaman Facebook CHP serta Saluran YouTube.[BI]