Silaturahmi Purna PMI Kulonprogo Yang Layak Ditiru
Kulonprogo, BI [06/05] – Wulan, pensiunan Pekerja Migran Indonesia [PMI] menginfromasikan kepada Berita Indonesia Hong Kong tentang bagaimana bahagianya para purna PMI Indonesia Hong Kong bisa berkumpul lagi di tanah air.
Menurut Surtini, salah satu anggota paguyupan eks Hong Kong Kulonprogo dilakukan setiap dua bulan sekali dan membahas berbagai hal termasuk adanya kegiatan bakti sosial.
Untuk bulan lalu, acara pertemuan diadakan pada tanggak 21 April 2024, dengan situasi lebaran kelompok PMI Purna Kulonprogo tersebut mengadakan acara halal bi halal dengan mengundang teman – teman PMI purna lintas negara, bertempat di rumah Rumah Ibu Warsiyah/ Alfiah di Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo.
Surtini juga mengatakan jika komunitas induk paguyupan kami juga masih eksis di Hong Kong hingga saat ini, bernama KulonprogoNE Hong Kong.
Sebagai informasi, KulonprogoNE Hong Kong berdiri pada 8 November 2013, founder Sri Surtini, bertujuan sebagai wadah komunikasi Warga Kulonprogo yang merantau di Kota bagian China tersebut.
Untuk kegiatannya sendiri berkiprah dibidang sosial kemasyarakan berupa bansos tali kasih kaum dhuafa, yatim piatu, fakir miskin, disabilitas dan bansos bencana alam.
Diluar itu KulonprogoNE Hong Kong juga pernah melakukan bedah rumah, pada bula Ramadhan komunitas kami suka berbagi tajil gratis dan tali kasih di pesantren dan panti asuhan.
Menyoal masalah usaha, payugupan PMI Purna Kulonprogo ini tidak memiliki bisnis bersama, semua anggota memiliki usaha masing – masing, dari usaha produksi tahu. menjahit pakian, produksi gula jawa gula aren, toko kelontong, toko buqet bunga, kos kosan dan kuliner.
Terkait kegiatan bakti sosila, paguyupan PMI purna Kulonprogo juga bersinergi dengan komunitas BERANDA MIGRAN untuk mengadakan cek kesehatan gratis, bimbingan parenting untuk keluarga PMI dari TALIKUM dan pernah juga ada pelatihan kuliner dari BP3MIDaerah Istimewa Yogyakarta [DIY]
Komunitas Purna Hong Kong [KPHK] Kulonprogo ini khusus untuk eks Hong Kong, namun kami juga bergabung dengan grup PERWIRA DIY yang di dalamnya berisi para purna PMI lintas negara yang juga sudah punya usaha masing – masing.
Untuk PMI yang berasal dari Kulonprogo bisa bergabung dengan KPHK jika sudah pulang kelak, supaya bisa berbagi pengalaman dalam banyak hal, karena PMI itu luar biasa jadi saat pulang juga harus tetap luar biasa.[BI]
