Hong Kong

Cuaca Ekstrim: Hujan Kuning Terjadi 3 Kali Dalam 1 Hari

Tanah longsor, pohon tumbang hingga kendaraan tergelicir

Hong Kong, BI [16/06] – Cuaca ekstrem semakin sering terjadi, hujan lebat turun di Hong Kong selama dua hari berturut-turut.

Setelah mengeluarkan peringatan hujan kuning dan hujan merah kemarin lusa, Observatorium mengeluarkan peringatan hujan badai kuning tiga kali dalam satu hari kemarin [15/06], peringatan pertama kali dikeluarkan pada jam 6 pagi, berlanjut hingga malam hari.

Dibatalkan untuk ketiga kalinya pada jam 7:45, dan hujan lebat terus berlanjut sepanjang hari.

Menurut peta curah hujan zonal dari Observatorium, Tai Po, Tsuen Wan, Tuen Mun dan Yuen Long merupakan daerah yang paling parah dilanda hujan lebat. Curah hujan melebihi 100 milimeter sepanjang hari, bahkan ada yang mencapai 200 milimeter hingga 300 mm.

Di tengah hujan lebat, setidaknya terjadi satu kali longsor, lebih dari lima pohon tumbang, dan satu rumah desa roboh akibat longsor.

Pertunjukan kembang api di laut yang semula dijadwalkan akan diadakan oleh Dewan Pariwisata Hong Kong pada pukul 8 malam tadi juga dibatalkan sementara. Pengunjung yang melakukan perjalanan khusus untuk hadir merasa kecewa.

Pada pukul 08.02, saat hujan badai kuning pertama mulai terjadi, dua pohon setinggi sekitar 10 meter tiba-tiba tumbang di tembok penahan Jalan Sun Shing di Shau Kei Wan, menimpa sebuah truk traktor dan sebuah truk yang diparkir di tempat parkir. Petugas penegak hukum menutup lokasi kejadian dan menggunakan alat pemadam kebakaran untuk menggergaji batang pohon. Selama periode ini, jalur menuju dan dari lokasi diblokir.

Sekitar pukul 6 kemarin sore, ketika peringatan hujan kuning ketiga diberlakukan, sebuah pohon tumbang di Jalan Tin Ha dekat Stasiun Pasar Ha Tsuen di Yuen Long. Petugas pemadam kebakaran bergegas menggunakan alat untuk menggergaji batang pohon dan memindahkannya ke pinggir jalan. Lalu lintas di lokasi diblokir sementara.

Pada saat yang sama, pohon-pohon tumbang di dekat Stasiun Kin Sang di Tuen Mun, menghalangi jalur kereta api ringan dan jalan setapak di dekatnya untuk sementara waktu. Beberapa netizen menunjukkan bahwa kereta api ringan untuk sementara diblokir dan pintunya tidak dapat dibuka untuk sementara waktu sementara, tapi lalu lintas segera kembali normal. Selain itu, pohon tumbang di Jalan Wong Chu di Tuen Mun sehingga menghalangi jalur lalu lintas.

Selain pohon tumbang, tanah longsor juga terjadi di Perkebunan Tai Pak Tin, Tsuen Wan kemarin. Dinas Teknik Sipil menyatakan menerima laporan adanya tanah longsor di Perkebunan Tai Pak Tin, Tsuen Wan dan dilaporkan pula dalam tidak ada yang terluka dalam musibah longsor tersebut.

Sekitar pukul 6 sore kemarin, sebuah bus wisata dan mobil pribadi diduga tergelincir hingga bertabrakan dan terbalik saat berjalandi sepanjang Tolo Highway di Sha Tin menuju Fanling, dan melaju ke seberang Taman Kwong Fuk.

Tim penyelamat tiba dan menemukan bahwa pengemudi, yang berusia 50-an, mengalami cedera di tangannya, kemudian dai kirim ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. [BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.