Kaizen, Teknik Orang Jepang Mengatasi Rasa Malas
LIFESTYLE – Orang Jepang dikenal sebagai individu yang rajin dan pekerja keras. Ternyata rahasianya ada pada teknik Kaizen yang mereka gunakan dalam mengatasi rasa malas.
Kaizen sendiri adalah sebuah filosofi yang berfokus pada perbaikan yang konsisten. Teknik ini menekankan pentingnya upaya untuk menciptakan perubahan kecil dan bertahap.
Nantinya perubahan kecil dan bertahap akan menjadi transformasi besar seiring berlalunya waktu. Oleh karena itu untuk mempraktikkan teknik ini dibutuhkan komitmen dan kesabaran.
Teknik Kaizen dikenal mampu membawa perubahan baik, terutama dalam mengatasi rasa malas. Berdasarkan India Times, berikut langkah-langkah menerapkan Kaizen.
1. Mengidentifikasi Kebiasaan Malas
Langkah pertama adalah mengenali kebiasaan yang mencerminkan rasa malas. Evaluasi habit dan pola pikir kamu selama ini untuk memahami secara spesifik di mana rasa malas datang menyerang.
2. Tetapkan Tujuan Kecil yang Realistis
Selanjutnya, Kaizen menekankan pentingnya menetapkan tujuan yang realistis. Jika kamu punya tujuan besar, bagilah menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil.
Dengan berfokus pada tujuan yang lebih kecil, kamu bisa menghindari rasa malas yang muncul akibat ekspektasi yang terlalu tinggi.
3. Terapkan Prinsip Satu Menit
Teknik ini terbilang cukup ampuh dalam mengatasi rasa malas. Konsepnya, kamu diminta berkomitmen untuk menghabiskan waktu satu menit saja untuk tugas yang selama ini kamu hindari.
Seringkali bagian tersulit dalam mengerjakan sesuatu adalah bagaimana cara untuk memulainya. Biasanya setelah kamu mencoba memulainya, akan terasa lebih mudah untuk merampungkannya.
4. Membuat Jadwal
Tetapkan rutinitas yang konsisten. Hal ini dapat membantu dalam mengatasi rasa malas. Bagilah waktu yang kamu miliki untuk bekerja, berolahraga, bersantai dan lainnya. Selain itu, membuat jadwal harian yang terstruktur akan membantu menanamkan disiplin dan mengurangi kecenderungan menunda-nunda.
5. Teknik Podomoro
Teknik tersebut merupakan metode manajemen waktu yang dapat meningkatkan produktivitas. Bagilah apa yang sedang kamu kerjakan dengan interval selama 25 menit, yang disebut podomoro.
Setelahnya, ambillah istirahat sejenak selama 5 menit. Teknik tersebut membantu dalam menjaga fokus dan mencegah kelelahan.
6. Gunakan Pengingat Visual
Kelilingi dirimu dengan pengingat visual seperti memo atau catatan soal tujuan dan tugas yang harus dikerjakan. Hal tersebut berfungsi sebagai petunjuk yang akan terus mengingatkan untuk tetap termotivasi dan produktif.
7. Melatih Disiplin dalam Diri
Untuk mengatasi rasa malas dibutuhkan lebih banyak disiplin dalam diri. Oleh karena itu, latihlah dirimu untuk menahan keinginan untuk menyerah pada penundaan dan distraksi. Tetapkan deadline yang jelas, prioritaskan tugas dan latih kewaspadaan agar tetap fokus dan disiplin.
8. Bergabung dengan Komunitas
Carilah dukungan dari mereka yang memiliki tujuan yang sama atau memiliki etos kerja yang kuat. Dikelilingi oleh orang-orang seperti itu dapat menginspirasi dan mendorong diri mengatasi rasa malas.
9. Self Reward
Jangan lupa memberi reward pada diri sendiri setelah berhasil membuat kemajuan, sekecil apapun perubahan itu. Hal tersebut bisa memperkuat perilaku positif dan memotivasi diri.
10. Kembangkan Mindset
Tanamkan dalam pikiran bahwa pengembangan diri adalah perjalanan seumur hidup. Rangkullah mindset yang akan mendorong kamu untuk terus belajar dan berkembang. Itulah teknik Kaizen yang digunakan oleh orang Jepang mengatasi rasa malas. Dengan mengurangi rasa malas, akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih positif.[*]