Lele Raksasa Bikin Kawatir , Sekali Makan Ikan Bisa Berkilo – Kilo
Kanada, BI – Flathead catfish atau lele berukuran jumbo yang habitatnya di Amerika Utara, dipandang sebagai spesies invasif atau hama, lantaran kerakusannya. Nah, ilmuwan di Kanada pun khawatir karena lele raksasa yang satu ini mendadak mendiami Sungai Thames di Kota Ontario.
Ilmuwan menangkap belasan lele muda itu dan menelitinya dan penangkapan dua lele bayi, yang pertama di Kanada ini disebut para peneliti sebagai indikasi kuat bahwa telah terjadi reproduksi.
Nelayan setempat pun dilaporkan telah menangkap lele yang sudah berukuran besar. Hewan ini bisa mencapai panjang 1,5 meter dan berat dapat tembus 55 kilogram. Ia banyak ditemukan di area Amerika Serikat bagian selatan, tapi sekarang sudah menyebar pula di negara tetangga.
“Saya kira amat mungkin perubahan iklim menjadi salah satu pemicunya. Karena perairan kita menghangat, temperaturnya menjadi lebih cocok bagi lele dari selatan itu untuk bertahan di Kanada,” cetus Nicholas Mandrak, profesor biologi di University of Toronto.
Menurutnya, lele ini bisa menjadi persoalan karena ukurannya dan selera makannya yang tinggi. Hewan asli Sungai Thames seperti ikan dan kerang dikhawatirkan terganggu dan ekosistem keseluruhannya berpotensi rusak,
“Lele ini bisa menjadi sangat besar dan mereka makan banyak ikan, sehingga mereka berdampak negatif secara substansial jika kita tidak melakukan apa-apa untuk mengendalikan populasinya,” ujar Mandrak.
Dari habitat aslinya di Teluk Meksiko, lele flathead menyebar ke selatan AS. Di negara bagian tertentu seperti North Carolina, terdapat bukti bahwa mereka mengancam populasi spesies lain. Mandrak pun menyebut pembedahan perut yang dilakukannya menguak banyak ikan telah mereka makan.
“Setiap ikan lele jumbo ini akan makan berkilo-kilo ikan setiap harinya. Dengan melihat ke dalam perutnya itu, kita bisa tahu bahwa mereka akan menimbulkan dampak besar,” pungkas Mandrak. (fyk/fay)
