Majikan Mendapat Ancaman Penagih Hutang Pembantunya
Tuntutan adanya batasan meminjam uang untuk pembantu rumah tangga asing

Hong Kong, BI [10/06] – Pemerintah didesak untuk membatasi berapa banyak pembantu rumah tangga [pekerja migran] boleh meminjam uang.
Anggota parlemen DAB Edward Leung bersama sekitar 20 majikan yang meminta bantuan pada otoritas terkait kasus pembantunya yang dijerat hutang, para majikan tersebut juga mengatakan bahwa pekerjanya telah menjadi korban jebakan pinjaman setelah mengisi formulir online.
Edward Leung mengatakan bahwa para pembantu mereka ada yang harus membayar kembali jumlah yang berkisar antara beberapa ribu dolar hingga HK$100.000.
“Saat ini di Hong Kong, [pemberi pinjaman] perlu mendapatkan izin. Namun bagi penagih utang, mereka tidak perlu mengajukan izin. Namun, di banyak tempat di dunia misalnya di Inggris, penagih utang memang memerlukan izin. ,” dia berkata.
“Jika situasi seperti ini semakin memburuk di Hong Kong, saya yakin hal ini akan memaksa pemerintah untuk mengambil langkah lebih lanjut dengan menetapkan undang-undang tertentu untuk membendung penagihan utang ilegal semacam ini. Misalnya, bagi penagih utang, mereka perlu mengajukan permohonan izin tertentu.”
Leung mengatakan salah satu tren yang meresahkan adalah adanya penagih utang yang mengancam akan menerbitkan foto-foto palsu pornografi yang dibuat oleh AI dari majikan yang menolak membayar utang pekerja mereka.
Dia juga mencatat kasus seorang pembantu rumah tangga yang meminjam uang dari pemberi pinjaman di luar Hong Kong dan menerima permintaan lebih dari dua kali lipat jumlah tersebut hanya dua minggu kemudian.[BI]