Tahu dan Efek Sampingnya Kalau Makan Kebanyakan
Jakarta, BI [23/06] – Tahu merupakan bahan makan yang sangat terkenal di Indonesia, China, Jepang dan beberapa negara Asia lainnya. Bahan dasar tahu adalah kedelai, jenis kacang – kangan yang tentunya juga memiliki resiko kesehatan bagi sebagaian orang yang dilarang mengkonsumsi makanan yang berbahan dasar kacang.
Berikut beberapa efek yang akan dirasakan tubuh jika terlalu sering makan tahu.
1. Membuat pencernaan protein menjadi sulit
Meskipun tahu penuh dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak protein dapat membuat penyerapan protein menjadi sulit.
2. Asam urat
Makan terlalu banyak tahu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Ahli nutrisi yang berbasis di Bangalore, Dr. Anju Sood mengatakan, “Tahu adalah salah satu sumber protein terbaik, tetapi juga terdaftar di antara protein keras dalam hal daya cerna.”
3. Ketidakseimbangan hormon
Makan terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada perempuan, kata ahli gizi Dr. Rupali Dutta.
“Penelitian telah mengklaim bahwa kelebihan asupan tahu, dapat mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah hormonal,”kata Dr. Dutta.
4. Asupan kalori naik
Dr. Rupali mengatakan, “Apa pun yang berlebihan itu buruk.”
“Tahu mungkin dikemas dengan jumlah protein yang padat, tetapi konsumsi terlalu banyak dapat membuat jumlah kalori Anda bertambah, yang menghasilkan kenaikan berat badan.”
Kebutuhan kalori adalah 1.200 sehari bagi perempuan dan 1.800 sehari untuk pria.
5. Dapat menyebabkan kekurangan mineral
Ahli gizi makro dan praktisi kesehatan Shilpa Arora mengatakan, “Tahu mengandung phytate yang mengganggu penyerapan nutrisi penting terutama yodium dalam tubuh.”
“Mineral penting ini meningkatkan metabolisme untuk fungsi tiroid.”
Kunci untuk kesehatan yang baik, penurunan berat badan atau pembentukan otot adalah tentang ukuran dan kandungan nutrisi yang tepat untuk tubuh.[*]