Daerah

Tak Pulang Semalaman, Farida Ditemukan di Dalam Perut Ular

SIDRAP, BI – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di kawasan Botto Sumerreng, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap ditemukan telah ditelan seekor ular sanca monster.

Korban bernama Farida (45) ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam perut ular berukuran panjang lima meter pada Jumat (7/6) pagi sekitar pukul 09.00 WITA.

Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Suwardi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa memilukan tersebut.

Suwardi menceritakan kronologi kejadian tersebut. Saat itu sang suami yang bernama Noni sempat mencari-cari sang istri yang pamit ke ladang sehari sebelum ditemukan, namun tidak pulang-pulang.

Sebelumnya Farida pamit meninggalkan rumah untuk memetik cabai di kebunnya. Akan tetapi hingga malam hari, korban tak kunjung pulang ke rumahnya. Tadinya Noni (55) sang suami tidak curiga akan keberadaan istrinya tersebut.

“Awalnya sang suami (Noni) korban tidak menaruh curiga. Dia kira istrinya pergi ke rumah saudara atau kerabatnya setelah pulang dari kebun,” ujar AKP Suwardi.

Meski demikian, hingga pagi hari korban tak kunjung pulang ke rumah. Akhirnya, Noni (55) mulai khawatir dan langsung menghubungi saudaranya untuk menanyakan keberadaan sang istri.

Rupanya, berdasarkan keterangan saudaranya tersebut, Farida dipastikan juga tidak di rumah familinya.

“Pada akhirnya, sang suami berinisiatif cari korban di kebunnya,” katanya.

Sesampai di kebun, Noni ternyata hanya menemukan barang bawaan korban. Dari situlah, Noni langsung khawatir terjadi apa-apa terhadap sang istri.

Noni yang semakin khawatir dengan kondisi sang istri, akhirnya memutuskan meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keberadaan korban di dalam kebun.

Warga pun bergegas menelusuri kebun tersebut hingga akhirnya mereka menemukan seekor ular yang sangat mencurigakan.

Ular sanca tersebut ditemukan dalam kondisi perut yang cukup besar dan gerakannya sangat lamban.

Karena curiga Farida telah ditelan sang binatang melata tersebut, sejumlah warga pun menangkapnya.

“Melihat ular dengan kondisi perut membesar, warga kemudian menangkap ular piton itu dan membelah perutnya,” jelasnya.

Benar saja, saat perut ular dirobek muncur sesosok tubuh manusia yang telah membujur kaku. Farida ditemukan di dalam perut ular dalam keadaan tidak bernyawa.[*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.