Upaya Pembunuhan Istri dan Anak Di Tuen Mun
Hong Kong, BI [26/06] – Hari ini, pada pukul 06.16 pagi ini (26 Juni), seorang wanita warga bermarga Leung (44 tahun) di King On House, Shan King Estate, Tuen Mun melaporkan ke polisi bahwa ada pot arang yang terbakar di dalam unit tersebut, hal itu membuat dirinya dan ketiga putrinya yang berusis (13, 15 dan 16 tahun) merasa pusing dan tidak enak badan.
Petugas pemadam kebakaran dan ambulans tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan tersebut dan menyelamatkan reporter dan ketiga putrinya di unit tersebut. Keempatnya masih sadar pada saat itu dan dibawa ke Rumah Sakit Tuen Mun dengan beberapa ambulans untuk perawatan ke Rumah Sakit Distrik Timur untuk perawatan lebih lanjut.
Di rumah satunya terdapat seekor kucing domestik yang dirawat sementara oleh petugas dari instansi terkait.
Setelah dilakukan penyelidikan awal, tidak menutup kemungkinan suami Liang yang bermarga Huang (43 tahun) menyalakan api arang di dalam unit kemudian keluar sendirian meninggalkan unit tersebut.
Petugas berusaha menghubungi Huang untuk kembali ke tempat kejadian guna membantu penyelidikan insiden tersebut. Sekitar pukul 7 malam hari ini, petugas penegak hukum menangkap suami yang terlibat dalam kasus tersebut, bermarga Huang (43 tahun), dan membawanya ke kantor polisi untuk diselidiki.
Menurut pemberitaan, Nyonya Liang dan suaminya telah menikah selama 18 tahun. Sekitar pukul 9 tadi malam (tanggal 25), keempat ibu dan putrinya makan malam yang dimasak oleh Tuan Huang dari mereka pergi tidur lebih awal.
Sekitar jam 10 tadi malam dan jam 1 pagi tadi, Ny. Liang terbangun dan melihat suaminya tidur di sebelahnya, sehingga dia tertidur lagi. Sekitar pukul 02.30 pagi ini, putri sulung terbangun dan melihat pintu kediamannya ditutup dengan selotip kraft coklat. Dia bertanya kepada ayahnya alasannya, namun ayahnya mengabaikannya dan dia terus tidur. Belakangan, putri sulungnya merasakan “ada yang tidak beres” dan merobek sendiri pita coklatnya sebelum tertidur lagi.
Sekitar jam 3 pagi ini, putri sulung melihat ayahnya meninggalkan apartemen dan keluar. Ketika Ny. Liang bangun di pagi hari, dia menemukan arang terbakar di baskom seng di dapur dan melaporkannya ke polisi.
Setelah penyelidikan awal, Huang diduga menjadi pelaku pembakara arang dan ingin membunuh istri dan anak – anaknya karena masalah keuangan, namun alasan mengapa dia meninggalkan apartemen masih belum diketahui.[BI]